Kategori: News

Harga Beras Premium Bojonegoro Turun Jadi Rp9.400/Kg

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Sejak sepekan lalu harga beras kualitas premium di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, turun Rp200/kilogram dari Rp9.600/kilogram menjadi Rp9.400/kilogram.

"Harga beras kualitas premium turun karena di sejumlah lokasi di Bojonegoro dan Tuban, mulai panen tanaman padi," kata seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Kharis, di Bojonegoro, Jumat (8/2/2019).

Sementara itu, pedagang beras di Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Kuntari, menjelaskan di daerahnya tanaman padi belum panen, tapi di sejumlah desa di Kecamatan Palang, Tuban, sudah panen tanaman padi.

"Saya membeli gabah panen di Kecamatan Palang, dengan harga Rp4.500/kilogram gabah kering panen (GKP). Tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Palang, merupakan tanaman padi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo," katanya.

Selain di Palang, Tuban, tambah pedagang beras lainnya di Pasar Banjarjo, Sakip, di sejumlah desa di Kecamatan Kanor dan Baureno, Bojonegoro, yang juga merupakan tanaman padi di lahan banjir Bengawan Solo juga panen tanaman padi.

Menurut Sakip, para pedagang menahan untuk tidak membeli beras dengan jumlah banyak, karena kemungkinan harga beras masih akan turun lagi.

"Penurunan harga beras bisa lebih dari Rp500 per kilogram karena panen tanaman padi akan terus bertambah luasnya," ucap Sakip.

Meskipun harga beras kualitas premium turun, Kharis menjelaskan harga beras paket produk lokal dan beras kualitas medium masih stabil.

Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota, Bojonegoro, menyebutkan harga beras paket Terate Rp11.500/kilogram, Lele Rp9.500/kilogram, Fortune Rp11.000/kilogram, Sepakat Rp11.000/kilogram, dan beras kualitas medium berkisar Rp8.000-Rp8.400/kilogram.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bojonegoro Zaenal Fanani menambahkan di sejumlah desa di Kecamatan Kanor dan Baureno yang masuk daerah lahan banjir luapan Bengawan Solo terdapat tanaman padi seluas 1.345 hektare.

"Tanaman padi di lahan banjir luapan Bengawan Solo di dua kecamatan itu panen sejak Januari sampai Februari," ucapnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.