Kategori: News

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Ayam Potong Bojonegoro Naik Rp3.000/Kg

Harga kebutuhan pokok, ayam potong, di Bojonegoro naik sejak sepekan terakhir.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Harga kebutuhan pokok jenis daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, naik Rp3.000/kg sejak sepekan lalu.

Kini harga daging ayam potong di Hojonegoro menjadi Rp35.000/kg dari semula Rp32.000/kg. Nurhayati, seorang pedagang ayam di Pasar Kota, di Kecamatan Kota, Bojonegoro, Kamis (21/1/2016), mengatakan kenaikan harga daging ayam potong, disebabkan adanya kenaikan harga ayam potong di peternak ayam.

Peternak, kata Nurhayati, menaikkan harga kebutuhan pokok masyarakat itu karena kesulitan memperoleh bibit ayam potong dari pedagang pemasok. "Peternak ayam potong di Kecamatan Soko, Tuban, yang biasa memasok ayam potong di sini, sudah kehabisan ayam potong, sejak sebulan lalu," ucapnya.

Oleh karena itu, simpul Nurhayati, ia dan pedagang lain ayam di pasar setempat membeli ayam potong ke peternak lain di Kecamatan Rengel, Tuban, dengan harga yang lebih tinggi.

Permintaan Meningkat
Hal senada disampaikan Matmunah dan Sriyatun, pedagang ayam potong lainnya di Pasar Desa Sukorejo, Kecamatan Kota. Demikian Menurut Sriyatun, naiknya harga daging ayam potong juga dipengaruhi meningkatkan permintaan daging ayam potong di masyarakat.

"Permintaan daging ayam potong meningkat, sebab penjual bakso, pedagang satai, sekarang banyak yang memanfaatkan daging ayam potong," jelas Ny. Nurhayati, menegaskan.

Ia memperkirakan harga daging ayam potong masih akan naik, kalau peternak kesulitan memperoleh pasokan bibit ayam potong.

Ayam Kampung Stabil
Seorang pedagang ayam lainnya di Pasar Kota, Syafii, menjelaskan bahwa harga ayam kampung tidak ada perubahan sejak sebulan lalu. Harga kebutuhan pokok masyarakat itu tetap stabil pada kisaran Rp30.000/ekor-Rp45.000/ekor.

"Saya bisa menjual rata-rata sekitar 150 ekor ayam, tapi hanya khusus ayam kampung betina, yang harganya tidak terlalu tinggi dibandingkan ayam kampung jago," jelas dia.

Harga ayam kampung betina itu, katanya, jauh lebih rendah dibandingkan harga ayam kampung jantan yang dijual di sejumlah pasar tradisional, yang bisa mencapai Rp75.000/ekor, bahkan ada yang sampai Rp150.000/ekor. "Saya tidak pernah kesulitan untuk memperoleh ayam kampung di pedesaan," ucapnya.

Seorang pedagang ayam di Pasar Kota, Yanto, menambahkan harga ayam Irak juga tidak ada perubahan tetap stabil, berkisar Rp34.000-Rp35.000/ekor. "Saya tetap bisa menjual rata-rata ayam Irak sekitar 100 ekor per hari," katanya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

15 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

3 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.