Kategori: News

HARGA TANAH PONOROGO : Wow, Harga Tanah di Ponorogo Capai Rp20 Juta/M2

Harga tanah Ponorogo di wilayah perkotaan saat ini bisa mencapai Rp20 juta/M2.

Madiunpos.com, PONOROGO — Harga tanah di Ponorogo meroket. Di tengah kota, harga tanah bisa mencapai Rp20 juta per meter persegi.

Kasubdit Tematik Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ponorogo, Agung, mengatakan harga tanah di Kota Reog memang bervariasi sesuai dengan letak dan kondisi tanah tersebut.

Semakin tanah itu berada di pusat keramaian dan berada di fasilitas umum, nilai jualnya bisa meningkat tajam.

Dia menyampaikan untuk harga tanah di kecamatan Kota Ponorogo memang harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan harga tanah di kecamatan lainnya.

"Apalagi ketika tanah itu berada di kawasan alun-alun Ponorogo, kawasan pasar, kawasan pusat perbelanjaan, dan dekat fasilitas umum, harga tanah akan meningkat tajam," kata dia saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Senin (25/4/2016).

Agung menyampaikan hasil survei BPN menyebutkan harga tanah yang berada di tengah kota bisa mencapai Rp20 juta per meter persegi. Meskipun harga tersebut bisa terus naik ketika berbicara mengenai investasi dan kebutuhan orang terhadap tanah.

“Faktor kenaikan tanah kan banyak. Ya salah satunya memang tergantung kebutuhan. Semisal yang mau membeli tanah itu punya uang, tentu dia akan mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan tanah itu. hal semacam ini yang tidak bisa kami pantau,” jelas dia.

Agung menambahkan harga tanah di wilayah kota, namun berada di pinggiran saat ini seharga antara Rp3 juta/meter persegi hingga Rp4 juta/meter persegi.

Tetapi, harga tersebut juga memperhatikan letak tanah dan lingkungan yang ada di sekitar tanah itu.

“Kami melakukan survei harga tanah di sekitar Terminal Seloaji, harga tanah di sana sudah mencapi Rp4 juta/meter persegi,” ujar dia.

Mengenai harga tanah di wilayah perdesaan juga berbeda-beda. Harga tanah di kawasan pusat pemerintahan di kecamatan juga berbeda dengan harga tanah di desa lainnya.

Harga tanah yang dekat dengan jalan raya juga biasanya lebih mahal jika dibandingkan tanah yang berada di dalam kampung.

Menurut dia, saat ini harga tanah di desa saat ini senilai Rp200.000/meter persegi. Itu pun masih mempertimbangkan kondisi kemiringan dan potensi tanah itu.

“Biasanya kan di wilayah kecamatan itu kan ada satu desa yang menjadi pusat pemerintahan. Dan biasanya tanah di desa tersebut lebih mahal dibandingkan tanah di desa lain meskipun masih dalam satu kecamatan,” jelas Agung.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

3 jam ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

3 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

3 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.