Haru dan Tangis Iringi Kepergian Pilot Pesawat T-50i yang Tergelincir di Lanud Iswahjudi

Madiunpos.com, MADIUN -- Suasana haru mengiringi kepergian Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo, pilot pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang tergelincir di Lanud Iswahjudi 10 Agustus lalu. Letkol Pnb Luluk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Rabu (2/9/2020) malam.

Istri Letkol Pnb Luluk, Dwi Purwanti, tak kuasa membendung air mata saat ikut dalam upacara pemakaman. Para keluarga serta rekan di TNI AU juga terlihat sedih saat mengiring kepergian sang pilot.

Pilot yang lahir di Magetan pada 23 April 1982 itu meninggalkan istri dan dua orang anak. Dua anaknya bernama Vandanu Wisatara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.

Pilot Pesawat Tempur yang Tergelincir di Lanud Iswahjudi Meninggal, Jenazah Dimakamkan di TMP Madiun

Bahkan, Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Widyargo Ikoputra saat memberikan sambutan seusai memimpin upacara pemakaman terlihat tak kuasa membendung kesedihan.

“Semoga arwah almarhum mendapat kebahagiaan yang abadi di sisi-Nya,” kata Danlanud dengan tersengal-sengal.

Marsma Iko menyampaikan duka yang sangat mendalam atas kepergian sang pilot. Dia berdoa keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan kekuatan, ketabahan, dan keteguhan iman dalam menjalankan kehidupan di masa mendatang.

Inspiratif! Wawali Kota Madiun Jadi Model Endorse Gratis untuk Produk UMKM

Marsma Iko menuturkan setelah kejadian kecelakaan itu, Letkol Pnb Luluk sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU). Kemudian dirujuk di RSPAD Gatot Soebroto. Letkol Pnb Luluk meninggal di RSPAD Jakarta pada Rabu pukul 15.00 WIB.