Kategori: News

HASIL PILKADA TRENGGALEK : KPU Trenggalek Klaim Angka Partisipasi Pilkada 2015 Naik

Hasil Pilkada Trenggalek 2015 menurut KPU lebih baik, seiring naiknya angka partisipasi.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengklaim angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 meningkat dibanding pemilu presiden maupun pemilihan legislatif 2014.

"Partisipasi pemilih di pilkada kemarin mencapai 68%, meningkat dibanding saat pilpres dan pilleg yang hanya berkisar 61%," terang Ketua KPU Trenggalek, Suripto, di hadapan wartawan di Trenggalek, Kamis (17/12/2015).

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Trenggalek 2015, jumlah pemilih mencapai 575.118 nama. Namun, 184.544 pemilik hak pilih itu tidak menggunakan hak suara mereka.

Sementara dari total 390.574 pemilih yang datang ke tempat-tempat pemungutan suara yang tersebar di 1.300 titik, sebanyak 383.088 suara dinyatakan sah dan sisanya, 7.576 suara, dinyatakan tidak sah.

Terkait besarnya angka golput atau pemilih yang tidak menggunakan hak suara, Suripto mengaku hasil Pilkada Trenggalek itu sudah optimal. Ia berdalih upaya sosialisasi telah dilakukan di semua lini.

KPU secara struktural di tingkat kabupaten, panitia pemilihan kecamatan (PPK), hingga panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa juga sudah aktif mengkampanyekan gelaran pilkada serta teknis penggunaan hak pilih warga.

Tak Semua Golput
Jika hasil Pilkada Trenggalek masih banyak pemilih yang golput atau memilih tidak menyalurkan hak pilihnya, Suripto mengaku KPU sudah tidak bisa berbuat apa-apa. "Prinsipnya hak konstitusional warga sudah kami fasilitasi. Sosialisasi juga aktif kami lakukan ke semua elemen bahkan sekolah-sekolah untuk menjaring pemilih pemula," ujarnya.

Namun menurut Suripto, tidak semua pemilih yang tidak hadir di TPS-TPS saat coblosan berlangsung bisa diidentifikasi sebagai kelompok golput. Sebab, kata dia, ketidakhadiran pemilih di bilik-bilik suara biasanya dilatarbelakangi banyak faktor.

Ada yang sedang bepergian, kerja di luar negeri sebagai TKI, menjadi buruh urban ataupun tenaga profesional di kota besar, melanjutkan studi di luar kota, hingga alasan sakit. "KPU sudah optimal mengupayakan partisipasi pemilih. Jika akhirnya mereka tidak bisa atau tidak menggunakan hak pilih, itu hak mereka dan kami tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

14 jam ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

4 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.