Kategori: News

Hendak Rapid Test, Perempuan di Kota Pasuruan Malah Nangis

Madiunpos,com, PASURUAN -- Pemkot Pasuruan menggelar rapid test massal di empat pasar. Seorang pedagang di salah satu pasar menangis saat hendak di-rapid test.

Rapid test digelar di Pasar Kebonagung, Pasar Besar, Pasar Poncol, dan Pasar Karangketug. Di setiap pasar ditargetkan ada 50 orang yang rapid test.

Rapid test di Pasar Kebonagung dilakukan di salah satu bangunan di sekitar lapak pedagang ikan hias dan burung. Belasan petugas pendataan, pemeriksaan hingga yang bertugas melakukan rapid test bersiap di lokasi. Selain itu, terdapat personel keamanan.

Tiga Pemuda di Madiun Positif Covid-19, Penularan Lewat Transmisi Lokal

Selain pedagang, pengunjung hingga para pengamen di-rapid test. Orang-orang yang di-rapid test dipilih secara random sampling.

Salah seorang pedagang perempuan yang dipilih untuk di-rapid test tampak ketakutan saat tiba di lokasi. Didampingi petugas, perempuan berkaus oranye beringsut saat akan diarahkan ke lokasi. Namun petugas terus memberikan pemahaman agar ia tidak takut.

Mengejutkan, Tukang Becak di Pasuruan Meninggal Dengan Posisi “Sujud”

Saat sampai ke antrean, perempuan berjilbab itu menangis. Ia menyembunyikan wajahnya ke tubuh petugas. Petugas dengan sabar menenangkan dan membawanya ke kursi pendataan.

Perempuan tersebut menangis dan merangkul petugas. Kepada petugas ia mengaku takut dengan jarum. "Takut suntik Pak," ujarnya, Jumat (3/7/2020).

Tidak Jadi

Para petugas kemudian memutuskan untuk tidak melakukan rapid test pada perempuan tersebut. Perempuan bermasker itu tampak senang meninggalkan lokasi.

Pemkot Surabaya Gratiskan Rapid Test Bagi Peserta SBMPTN dari Keluarga Miskin

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena mengatakan, rapid test dilakukan serentak di sejumlah pasar. Setelah pasar, rapid test akan dilakukan di tempat-tempat keramaian lain dalam beberapa hari ke depan.

"Pasar ini kan ada banyak orang dari mana-mana. Jadi untuk mengetahui penularan sekaligus memutus rantai penularan. Nanti juga akan kita lakukan ke lokasi-lokasi keramaian lainnya," terang Shierly.

Tenaga Kesehatan RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena Covid-19

Pantauan di lokasi, sebagian besar para pedagang terlihat antusias dengan rapid test karena gratis. Bahkan ada warga yang datang meminta rapid test karena akan pergi ke Bali.

Angka positif Covid-19 di Kota Pasuruan saat ini mencapai 62 kasus. Sebanyak 35 orang dirawat, 22 sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.