Petugas melayani pengambilan laptop gratis dari Pemkot Madiun oleh wali murid di SMPN 1 Kota Madiun, Jumat (11/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Setelah menunggu sekitar satu bulan, akhirnya seluruh siswa kelas V dan VIII di SD negeri serta SMP negeri di Kota Madiun menerima bantuan laptop gratis. Pembagian laptop gratis bagi siswa ini dilakukan di sekolah masing-masing, Jumat (11/9/2020).
Pantauan Madiunpos.com di SMPN 1 Kota Madiun, sejumlah wali murid datang ke sekolahan untuk mengambil laptop gratis dari pemkot. Setiap murid diwajibkan membawa fotokopi KTP, KK, serta surat pernyataan dan surat permohonan untuk pengambilan laptop. Laptop ini memang diberikan secara cuma-cuma oleh pemkot, tapi sifatnya pinjam pakai bukan menjadi hak milik siswa.
Salah satu wali murid di SMPN 1 Kota Madiun, Danang Hari Kristiyanto, mengatakan bantuan laptop gratis ini tentu akan membantu proses pembelajaran siswa. Terlebih di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Trauma, Perempuan yang Dilecehkan Ketua RT di Madiun Mengundurkan Diri Sebagai Petugas Sensus
Dia menuturkan ada beberapa tugas yang harus dikerjakan dengan menggunakan laptop. Namun, karena tidak memiliki laptop, tugas-tugas sekolah adiknya tidak bisa dikerjakan secara maksimal.
“Ada kan kayak angket belajar maupun materi pembelajaran yang susah diakses melalui HP. Dengan bantuan ini tentu sangat membantu kami,” ujar kakak dari siswi, Sherli Ramadani.
Danang menuturkan laptop yang diberikan kepada siswa ini harus mendapatkan pengawasan. Supaya laptop tersebut tidak digunakan untuk membuka situs-situs dewasa maupun untuk game.
“Pastinya kan sudah dikunci. Jadi siswa ini tidak bisa mengakses hal lain selain untuk kegiatan belajar,” katanya.
Satu Ruang SMAN 1 Wungu Madiun Terbakar, Sumber Api Berasal dari Ini
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Heri Wasana, mengatakan sebanyak 5.425 laptop dibagikan kepada seluruh siswa pada hari ini. Mulai Senin besok, laptop ini bisa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Dia mengingatkan kepada siswa untuk tidak menambahkan aplikasi lain di laptop tersebut. Selain aplikasi yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
“Kami titip pesan ke orang tua. Laptop yang diberikan ini adalah asep pemerintah. Maka kami titip supaya dirawat dan diawasi penggunaannya. Laptop ini harus digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” jelas Heri.
Salah satu guru di SMPN 1 Kota Madiun, Yoana Sri Lestari, mengatakan sebanyak 256 siswa di SMPN 1 menerima bantuan laptop dari pemkot. Pihak sekolah akan mengawasi penggunaan laptop tersebut. Sehingga siswa bisa maksimal menggunakan laptop ini untuk kegiatan belajar.
“Tadi juga sudah saya ingatkan supaya laptop ini jangan sampai diisi dengan aplikasi-aplikasi yang kurang bermanfaat,” kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
This website uses cookies.