Horee...Sebanyak 1.900 Rumah Tak Layak Huni di Ponorogo Akan Direhab Tahun Ini

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kabar gembira bagi warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Tahun ini, sebanyak 1.900 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Reyog itu bakal direhab.

Dana rehab untuk 1.320 RTLH di antaranya disediakan oleh pemerintah pusat melalui APBN. Sementara sisanya, 580 unti RTLH, akan direhab menggunakan dana APBD Ponorogo.

Melansir ponorogo.go.id, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengklaim rehab RTLH yang masuk dalam program Bedah Rumah tersebut merupakan usulan anggota Komisi V DPR, Sri Wahyuni, yang merupakan istri Ipong.

RSUD dr. Soedono Madiun Rawat Istri Pasien Corona Yang Meninggal di Solo

Dalam kegiatan Tilik Desa di Desa Ngabar, Desa Demangan, dan Desa Jarak di Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Kamis (12/3/2020), Sri Wahyuni mengatakan Komisi V yang ia naungi membidangi infrastrukur dan pertanian. Salah satu program yang ia perjuangkan adalah Bedah Rumah yang kemudian direalisasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita dapat 1.320 program Bedah Rumah. Demangan dan Jarak dapat masing-masing 20 unit (RTLH yang akan direhab). Dalam satu sampai dua bulan akan dimulai program itu. Dana dari Pemkab Ponorogo untuk program yang sama ada sekitar 500 unit dan dari DAK (Dana Alokasi Khusus) mencapai 98 unit,” ujarnya.

255 Warga Ponorogo Dipantau Intensif Terkait Corona

Selain itu, kata Sri Wahyuni, ada pula sejumlah program infrastruktur yang akan dilaksanakan di Ponorogo. Di antaranya adalah pembangunan jembatan gantung di enam lokasi, program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dan bantuan BUMDes untuk lima BUMDes di Ponorogo, dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 13 titik di Ponorogo.

“Tahun depan saya akan usulkan 10 unit bus sekolah, pasar desa, jalan desa, dan rehabilitasi,” ungkap Sri Wahyuni.