255 Warga Ponorogo Dipantau Intensif Terkait Corona
Sebanyak 255 warga Ponorogo yang pulang dari luar negeri dipantau intensif terkait wabah cirus corona.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Jawa Timur, memantau intensif 255 warganya yang pulang dari luar negeri terkait wabah virus corona. Namun, dari jumlah tersebut, tinggal 75 orang yang masih tersisa, 180 orang lainnya selesai dipantau.
"Ada 75 orang yang belum selesai pemantauan selama 14 harinya," jelas Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, Jumat (13/3/2020), seperti dikutip dari detik.com.
Menurutnya, para pendatang tersebut tidak mengalami gejala virus corona. Bahkan tidak ada gejala flu. Selain memantau, pihaknya juga menyiapkan satgas jika ada pasien suspect corona.
Ayo Waspada DBD, Bupati Pacitan Sudah Jadi Korban
"Sampai saat ini Ponorogo aman, bebas dari corona," jelas Irin.
Meski aman, lanjut Irin, Ponorogo harus waspada sebab 34 pasien suspect corona yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso berasal dari sebaran wilayah Indonesia.
"Yang pasien 34 itu kan menyebar, insya Allah dengan imbauan dari pemerintah begitu gencar masyarakat dengan keluhan flu langsung menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan," papar Irin.
Iseng Bikin Ramalan Abal-Abal, Pemuda Blitar Harus Berurusan Dengan Polisi
Menurutnya, pemantauan kepada para pendatang tersebut sesuai dengan waktu kedatangan per 1 Januari 2020. Sebab, China menyatakan penyebaran virus corona per 30 Desember 2019.
"Paling banyak yang datang itu dari TKI," imbuh Irin.
Sebelumnya, Dinkes Ponorogo memantau 62 warganya. Kini meningkat menjadi 255 orang.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.