Duh! Seluruh Lapas dan Rutan di Jatim Over Kapasitas

Seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di Jawa Timur saat ini mengalami over kapasitas.

Duh! Seluruh Lapas dan Rutan di Jatim Over Kapasitas Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di Jawa Timur saat ini mengalami over kapasitas. Jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di seluruh Lapas maupun Rutan mencapai 29.000 orang.

    Padahal kapasitas ruangan yang ada di 53 Satker di bawah Kanwil Kemenkumham Jatim hanya sekitar 12.000 WBP. Sehingga over kapasitasnya mencapai 130% dari ruangan yang disediakan.

    Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono seusai meresmikan Sentra Layanan Publik di Lapas Kelas I Madiun, Jumat (13/3/2020).

    Wartawan Solopos.com Juara II Anugerah Pewarta Astra 2019

    Krismono menuturkan kondisi seluruh Lapas dan Rutan di wilayah Jatim mengalami over kapasitas. Sehingga WBP harus berjubel di ruang tahanan.

    Untuk mengurangi over kapasitas ini, lanjut dia, seperti memastikan hak-hak para tahanan dalam mendapatkan remisi maupun lainnya.

    "Kami juga ada sarana Asimilasi di Malang. Asimilasi ini bisa menampung antara 200 sampai 300 orang," jelas dia.

    Melihat kondisi over kapasitas di seluruh Lapas dan Rutan di Jatim, pihaknya kini fokus pada upaya pengamanan. Strategi pengamanan di dalam Lapas dan Rutan pun telah diatur lebih efektif.

    Lagi, Polresta Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba

    Kepala Lapas Kelas I Madiun, Thurman Hutapea, menambahkan Lapas Kelas I Madiun juga mengalami over kapasitas. Sesuai fasilitas, Lapas Kelas I Madiun harusnya hanya bisa menampung 516 orang. Tetapi, saat ini jumlah warga binaannya mencapai 1.246 orang.

    Dia menuturkan kondisi over kapasitas ini sudah terjadi sejak lama. Sehingga para warga binaan yang ada di dalamnya harus berbagi tempat tidur maupun ruang beraktivitas.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.