Hujan Deras Bikin Banjir dan Longsor di Pasuruan

Madiunpos.com, PASURUAN - Ratusan rumah di Pasuruan, Jawa Timur, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur Dusun Jetis, Desa Prodo, Kecamatan Winongan, mulai Sabtu (27/2/2021) malam. Hujan deras juga mengakibatkan tiga sungai meluap akibat tanggul ambles atau air meluber.

Akibatnya, sekitar 250 kepala keluarga terdampak banjir Pasuruan setinggi 50 cm. Banjir di lokasi ini akibat luberan Sungai Rejoso karena tanggul ambles. Selain itu, banjir terjadi di Dusun Bulu Selatan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton. Banjir akibat luapan Sungai Welang setinggi 30-40 cm.

Sementara luapan Sungai Petung menyebabkan banjir di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan setinggi 40 cm. Luapan Sungai Petung ini juga merendam jalur pantura Jalan Raya Ir Juanda, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Hal itu membuat Arus lalu-lintas terhambat.

Rumah Kebanjiran, Begini Respons Bupati Jember Hendy Siswanto

"Genangan di jalan raya sudah surut. Lalu-lintas sudah lancar. Tapi tetap hati-hati karena banyak lumpur," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudiyono, Minggu (28/2/2021).

Selain banjir di Pasuruan, hujan lebat juga menyebabkan longsor di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur. Longsor menyebabkan jembatan dusun ambrol dan kandang sapi rusak. Akibat jembatan ambrol, 33 kepala keluarga Dusun Selorok terisolasi.

"Longsor tak ada korban jiwa. Hanya kandang sapi warga rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris.

Ban Truk Meletus, Tukang Tambal Ban di Tuban Meninggal