Kategori: Kisah Unik

Rumah Coklat Bodag, Tawarkan Sensasi Menikmati Cokelat Hangat di Lereng Gunung Wilis

Madiunpos.com, MADIUN -- Rumah Coklat Bodag yang ada di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menawarkan sensasi berbeda menikmati cokelat hangat.

Tidak hanya menawarkan rasa cokelat asli perkebunan Bodag. Tetapi juga suasana yang asri dan sejuk di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (MPDL).

Awak Madiunpos.com berkesempatan mengunjungi Rumah Coklat Bodag akhir pekan lalu. Saat akhir pekan, tempat itu dipenuhi pengunjung. Untuk menikmati secangkir cokelat hangat harus mengantre dengan pengunjung lainnya.

Suasana di Rumah Coklat Bodag cukup menarik, sambil menikmati cokelat hangat juga bisa bebas memandang areal persawahan yang ditata secara terasering. Di sisi lain, juga bisa melihat hijaunya pepohonan di kawasan hutan.

Rumah Coklat Bodag, Tempat Produksi Cekelat di Madiun

Pengelola Rumah Coklat Bodag ini menyediakan lima gazebo, meja dan kursi, enam tenda payung, dan sejumlah tikar. Pada akhir pekan, memang jumlah pengunjung meningkat. Sehingga seluruh tempat yang disediakan penuh.

Konsep yang ditawarkan di Rumah Coklat Bodag ini kedai cokelat semi wisata. Orang yang berkunjung di lokasi ini selain menikmati hangatnya cokelat juga akan merasakan hawa sejuk dari alam Gunung Wilis.

Berada di lahan sekitar 2.500 meter persegi milik Pemerintah Desa Bodag, Rumah Coklat Bodag tidak hanya berfungsi sebagai kedai penjual minuman cokelat. Tetapi juga menjadi pusat produksi cokelat.

Pengunjung bercengkerama sambil menikmati cokelat hangat di Rumah Coklat Bodag, akhir pekan lalu. (abdul Jalil/Madiunpos.com)

Ketua Pengelola Rumah Coklat Bodag, Sugito, 51, mengatakan tempat ini baru rampung dibangun Desember 2020. Sejak saat itu, kedai ini sudah buka dan menerima kunjungan. Awalnya hanya beberapa saja yang berkunjung.

Lambat laun informasi terkait bukanya Rumah Coklat Bodag ini tersebar hingga pengunjung pun meningkat.

Berbahaya! Anak-Anak di Madiun Bermain di Jalur KA, Langsung Diamankan Polsuska

“Pas akhir pekan bisa mencapai 100 orang. Tapi saat hari biasa ya cuma puluhan orang saja. Pengunjungnya kemarin ada yang dari Bekasi, Jakarta, tapi sebagian besar ya warga sekitar Madiun,” ujar dia.

Dia menuturkan ke depan Rumah Coklat Bodag ini akan dilengkapi dengan kebun kakao. Sehingga pengunjung juga melihat dan mengetahui pohon kakao.

Namun, untuk saat ini fokus dari pengelola akan mempertahankan cita rasa cokelat khas Bodag. Selain itu juga mengkreasikan produk-produk cokelat lainnya.

Total lahan perkebunan kakao di Desa Bodag mencapai 40 hektare. Namun, kebun itu memang tidak menjadi satu dalam satu titik. Untuk produksinya dalam satu tahun antara 12 ton hingga 15 ton kakao.

“Kami baru bisa menyerap 3 ton, maksimal 4 ton kakao. Karena memang kapasitas alatnya baru segitu. Sedangkan yang lain masih dijual ke daerah lain,” jelas Sugito.

Berdirinya Rumah Coklat Bodag ini awalnya dari bantuan pengembangan ekonomi kreatif dari pemerintah pusat senilai Rp1,5 miliar. Uang bantuan tersebut digunakan untuk membina sumber daya manusia (SDM), membangun lokasi produksi dan kedai, serta membeli alat produksi cokelat.

Salah satu produk cokelat batang di Rumah Coklat Bodag. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Sugito menjelaskan alat-alat untuk memproduksi kakao menjadi cokelat memang cukup mahal. Untuk itu, uang bantuan dari pemerintah sebagian besar diinvestasikan ke dalam bentuk pembelian alat.

Alat yang digunakan untuk memproduksi kakao menjadi cokelat pun tidak hanya satu, tapi ada beberapa jenis. “Harga mesinnya memang mahal, misal untuk mesin pencetak cokelat saja mencapai Rp40 juta,” katanya.

Lebih lanjut, Sugito menuturkan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun lahan parkir di kawasan tersebut. Untuk saat ini memang belum ada ketersediaan lahan parkir yang memadai.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.