Rumah Coklat Bodag, Tempat Produksi Cekelat di Madiun

Warga Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mendirikan Rumah Coklat Bodag.

Rumah Coklat Bodag, Tempat Produksi Cekelat di Madiun Rumah Coklat Bodag yang ada di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Warga Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mendirikan Rumah Coklat Bodag. Di kedai tersebut tersedia olahan cokelat yang diproduksi dari perkebunan kakao di Desa Bodag.

    Kakao menjadi salah satu produk andalan Desa Bodag. Namun, selama ini kakao tersebut selalu dijual ke luar daerah. Baru Desember 2020, warga mengolah biji kakao yang dihasilkan menjadi produk siap konsumsi.

    Ketua Pengelola Rumah Coklat Bodag, Sugito, 51, mengatakan kakao menjadi salah satu hasil perkebunan di Desa Bodag. Luas lahan perkebunan kakao di Desa Bodag ada sekitar 40 hektare.

    “Di Bodag ini ada lima komoditas unggulan, kakao, cengkih, petai, durian, dan porang,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com akhir pekan lalu.

    Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Penghasilan Mbah Simah Madiun Capai Rp1 Juta/Hari

    Sugito menuturkan sebelumnya hasil panen kakao dari Bodag dijual ke beberapa kota seprti Blitar, Mojokerto, hingga Jakarta. Selama ini kakao dari petani hanya dijual dalam kondisi kakao kering. Sehingga nilai jualnya tidak begitu tinggi.

    Saat itu, memang warga desanya belum memiliki keahlian untuk mengolah kakao menjadi bubuk cokelat siap konsumsi. Karena keterbatasan sumber daya manusia dan modal untuk membeli peralatan pengolahan kakao.

    Hingga akhirnya, BUMDes Bodag menerima bantuan program ekonomi kreatif dari pemerintah pusat. Dari dana bantuan itu, pihaknya kemudian memberangkatkan beberapa warga desa untuk kursus pengolahan kakao di Rumah Coklat Trenggalek.

    Berbahaya! Anak-Anak di Madiun Bermain di Jalur KA, Langsung Diamankan Polsuska

    Secara SDM sudah mumpuni, pihaknya juga membeli segala perlengkapan untuk pengelolaan kakao hingga menjadi bubuk cokelat siap konsumsi.

    “Jadi untuk SDM dikursuskan di Trenggalek. Mereka diajari mulai dari proses pengolahan akkao, cara fermentasi, hingga memproduksi cokelat,” ujar dia.

    Setelah semua siap, baru pihaknya berani membangun kedai cokelat yang diberi nama Rumah Coklat Bodag. Kedai ini berada di lereng Gunung Wilis. Kedai ini menjual beragam produk cokelat yang dihasilkan dari Bodag yang diberi nama Madhion Coklat atau Madhco.

    Ada beberapa produk cokelat yang dijual di Rumah Coklat Bodag, yakni cokelat batangan, permen cokelat, bubuk cokleat murni, hingga bubuk cokelat 3 in 1.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.