Ibu pembuang bayi diperiksa polisi. (Detik.com)
Madiunpos.com, JEMBER -- Seorang ibu di Jember tega membuang bayi yang baru dilahirkannya ke sungai. Alasannya takut kehamilannya diketahui suami. Namun belum diketahui kenapa takut terhadap suami hingga tega membuang bayinya itu.
"Masih belum bilang kenapa kok takut ke suaminya. Bilangnya hanya takut gitu," ujar Kapolsek Rambipuji AKP Hari Pamuji, Selasa (7/7/2020).
Hari mengungkapkan kasus ini berawal ketika warga menemukan mayat bayi laki-laki mengambang di Sungai Curah Arum, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, pada 24 Juni lalu. Saat ditemukan, bayi laki-laki itu diduga dibuang sehari setelah dilahirkan.
Tiga Hiu Terdampar di Pantai Jember, Satu Dimutilasi dan Dimakan Warga
Setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan, polisi akhirnya menangkap MN, 24, warga Dusun Mangaran, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung. Saat ini ibu dua anak itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Rambipuji.
"Pelakunya inisial MN, usia 24 tahun, warga Dusun Mangaran, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung," kata Hari.
Gegara Gagal Masuk PPDB SMA, ABG di Jember Stres
Menurut Hari, suami pelaku selama ini bekerja di Bali. Suami pelaku ini pulang tiga bulan sekali. "Pulangnya biasanya tiga bulan sekali. Tapi saat ini sudah empat bulan belum pulang," kata Hari.
Apakah takut dengan suami karena bayi itu hasil hubungan dengan pria lain? "Kita belum tahu. Masih kita lidik," jawab Hari.
Bilang “Minggir Bos”, Bocah SMK Dikeroyok Sekelompok Pesepeda di Mojokerto
"Yang jelas pelaku sudah mengakui mayat bayi laki-laki yang ditemukan warga itu memang anaknya. Bayi dibuang karena takut suami. Kita tanya apakah memang hasil hubungan dengan sang suami, jawaban pelaku agak berbelit," sambung Hari.
Polisi, kata Hari, akan memanggil suami pelaku untuk dilakukan tes DNA. Hasil tes DNA ini nantinya akan dicocokkan dengan hasil tes DNA mayat bayi.
Pemkot Madiun Bentuk Pendekar Waras, Untuk Apa?
"Ini bisa mengungkap motif pelaku membuang bayi. Kenapa kok dia takut ke suami sampai tega membuang bayinya. Untuk pelaku ini sudah memiliki dua anak. Jadi bayi yang dibuang itu merupakan anak ketiga," ujarnya.
Mengenai proses pembuangan bayi, polisi juga masih melakukan lidik. Apakah pelaku melakukan sendiri atau kah ada yang turut membantu.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.