Kategori: News

IDUL ADHA : Harga Kambing di Pacitan Naik Hingga Rp100.000/ekor

Idul Adha, harga kambing di Pacitan naik sekitar Rp100.000/ekor.

Madiunpos.com, PACITAN — Harga kambing di Pasar Pon atau Pasar Hewan Pacitan mengalami kenaikan antara Rp50.000/ekor hingga Rp100.000/ekor menjelang Idul Adha 2016 ini. Sejumlah pedagang kambing di pasar itu sempat waswas karena harga kambing pada dua pekan sebelumnya justru turun hingga Rp100.000/ekor.

Pantauan Madiunpos.com di Pasar Pon, Sabtu (10/9/2016), ratusan orang dan pedagang memadati pasar hewan tersebut. Ada ratusan kambing dan sapi yang dijual di pasar tersebut. Pada hari Sabtu Pon ini, merupakan hari terakhir pasaran menjelang Idul Adha. Sehingga aktivitas di pasar itu meningkat dibandingkan pad ahari biasa.

Salah satu pedagang kambing, Katenan, mengatakan harga kambing menjelang Idul Adha 2016 ini mengalami kenaikan mulai Rp50.000/ekor hingga Rp100.000/ekor. Untuk satu ekor kambing Jawa yang sebelumnya dijual Rp1,6 juta/ekor, kini menjadi Rp1,7 juta/ekor. Selain itu, satu ekor kambing yang sebelumnya dijual dengan harga Rp2,7 juta/ekor, kini dijual dengan harga Rp2,75 juta/ekor.

Dia mengaku sempat waswas pada beberapa pekan lalu karena harga kambing justru merosot. “Di pasaran ini, saya membawa tiga ekor kambing, dua ekor sudah terjual. Ini pasaran terakhir di Pasar Pon. Sehingga kalau bisa dagangan harus habis pada saat pasaran ini,” jelas dia kepada Madiunpos.com.

Sementara itu, kenaikah harga kambing menjelang Idul Adha ternyata tidak diikuti dengan kenaikan harga sapi di Pasar Pon. Minimnya pembeli, menjadikan harga hewan untuk kurban ini justru terpuruk di saat kebutuhan hewan sapi untuk kurban naik.

Salah seorang penjual sapi di Pasar Pon, Begul, mengatakan harga sapi menjelang Idul Adha tahun ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Harga sapi dengan berat badan 500 kg lebih senilai Rp25 juta/ekor, padahal pada tahun sebelumnya bisa mencapai Rp26 juta/ekor.

Saat ditanya mengenai penyebab turunnya harga sapi, Begul mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa harga jual sapi turun. Namun, dia memprediksi minimnya pembeli sapi menjadi salah satu turunnya harga hewan tersebut.

Dia mengaku lebih banyak menjual sapi lemosin dibandingkan sapi lokal atau sapi peranakan, hal ini karena sapi lemosin lebih diminati konsumen dibandingkan sapi peranakan. “Idul Adha tahun ini turun drastis, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia sambil menawarkan barang dagangannya kepada pembeli.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.