Ijazah palsu yang beredar di sejumlah kampus di Jawa Timur terendus. Â
Madiunpos.com, SURABAYA – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir terus melakukan penyelidikan terkait beredarnya ijazah palsu. Setidaknya ada tiga perguruan tinggi (PT) di Jawa Timur yang dibekukan terkait ijazah palsu.
"Kami sudah menurunkan tim ke Jawa Timur dan ada tiga universitas di Jawa Timur yang dibekukan karena sudah melanggar kode etik," ujar Menteri Nasir di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Nasir mengungkapkan ketiga perguruan tinggi yang dibekukan ialah Universitas PGRI Jember, Universitas Ronggolawi Tuban, dan IKIP Budi Utomo di Malang. Mereka dinilai melanggar UU No. 15/ 2005 tentang Guru dan Dosen.
"Yang di Malang itu ada S2 harusnya yang mengajar doktor, tapi setelah dicek doktor itu sudah meninggal. Jadi saya tidak tahu siapa yang selama ini mengajar," terang Nasir.
Nasir menambahkan akan terus melakukan investigasi terkait ijazah palsu. Setidaknya sudah ada enam perguruan tinggi yang ditindak.
"Kami terus harus sampai situasi sudah stabil. Hingga saat ini sudah ada enam yang kami tindak. Di antaranya di Jakarta dua universitas, Medan satu universitas, Malang satu universitas, Jember satu universitas dan Tuban satu universitas," tutup Nasir.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
This website uses cookies.