MUDIK LEBARAN 2015 : Tol Mojokerto-Kertosono Hindarkan Kemacetan di Jombang

Mudik Lebaran 2015 di wilayah Jombang terbantu berkat dioperasikannya jalan tol Mojokerto-Kertosono.

Madiunpos.com, MOJOKERTO – Ruas jalan tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 14,5 kilometer siap menjadi jalur alternatif bagi para pemudik. Jalan tol ini akan menghindarkan kemacetan di sepanjang By Pass Jombang.

Kepala Departemen Lalu Lintas dan Informasi Operasi PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), Andrias Sukmawan, mengatakan ruas jalan tol yang membentang antara Bandar Kedungmulyo hingga Tembelang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2014 lalu. Ruas jalan tol itu merupakan bagian dari Trans Jawa yang dirintis pemerintahan lalu.

Para pemudik dari arah Jawa Tengah, Nganjuk, dan Kediri menuju arah Surabaya, Lamongan, dan Tuban bisa memilih jalur ini sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan di sepanjang By Pass Jombang dan dalam Kota Jombang. Pemudik cukup masuk melalui gerbang tol Bandar Kedungmulyo.

"Kami kerja sama dengan Satlantas Polres Jombang dan Polda Jatim untuk memperkuat jajaran di ujung tol Bandar Kedungmulyo yang dekat simpang Mengkreng. Strateginya dari barat [Kediri, Nganjuk dan Jateng] kami sarankan masuk tol, dengan demikian mengurangi hambatan dari Bandar Kedungmulyo sampai Kota Jombang," kata Andrias kepada wartawan, Minggu (12/7/2015) seperti diberitakan Detik.com.

Begitu pula, katanya, bagi para pemudik dari arah Lamongan dan Tuban yang menuju arah Nganjuk melalui Ploso, Jombang, mereka bisa memilih ruas tol sepanjang 14,5 kilometer ini sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di dalam Kota Jombang. Pemudik bisa masuk melalui gerbang tol di Tembelang.

"Perbaikan jalan sudah rampung. Di dalam ruas tol ini kami sediakan armada pelayanan, seperti patroli, mobil derek, ambulance dan rescue yang beroperasi 24 jam. Senkom [sentra komunukasi] kami 24 jam di nomor 0321 888123," paparnya.

Selain terhindar dari kemacetan, lanjutnya, pemudik yang melewati ruas jalan tol Mojokerto-Kertosono seksi 1 ini bakal mendapatkan diskon tarif sebesar 25% dari tarif normal. Tarif kendaraan golongan I dari Rp10.000 menjadi Rp7.500, golongan II dari Rp15.500 menjadi Rp11.500, golongan III dari Rp20.500 menjadi Rp15.500.

Sedangkan tarif golongan IV dari Rp25.500 menjadi Rp19.000, dan golongan V dari Rp30.500 menjadi Rp23.000. "Diskon ini berlaku sejak H-10 Lebaran hingga H+5 Lebaran, yakni tanggal 7 Juli-23 Juli," ungkapnya.

Andrias menjamin, selama arus mudik Lebaran tak akan terjadi penumpukan kendaraan di ruas tol ini. Apabila pada hari biasa volume kendaraan 1.100-1.500 kendaraan per hari, maka selama arus mudik Lebaran ruas tol yang diresmikan menteri pekerjaan umum (PU) tahun lalu ini mampu menampung 15.000 kendaraan per harinya.

"Daya tampungnya bisa sampai 10 kali lipat dari hari biasa," pungkasnya.