Kategori: News

PERTANIAN SAMPANG : 910 Hektare Tanaman Padi di Sampang Kekeringan

Pertanian Sampang, Madura dalam ancaman gagal panen.

Madiunpos.com, MADURA — Sedikitnya 910 hektare lahan tanaman padi di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, kekeringan dan terancam gagal panen. Menurut Kabid Teknik Dinas Pertanian Sampang, Suyono, 910 hektare lahan padi yang mengalami kekeringan itu berada di sembilan kecamatan.

"Antara lain Kecamatan Camplong, Jrengik, Torjun, Kecamatan Kota, Banyuates, Sokobanah dan Kecamatan Ketapang," kata Suyono seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Minggu (12/7/2015).

Lahan tanaman padi yang mengalami kekeringan ini, kata dia, kebanyakan yang belum tersentuh pembangunan irigasi. Saat ini, sambungnya, Pemkab Sampang masih mengupayakan agar pemkab secepatnya memberikan bantuan pompa air, sehingga lahan tanaman padi yang mengalami kekeringan itu bisa segera diatasi.

"Tapi lahan yang kekeringan itu tidak terlalu parah. Karena ada warga yang masih bisa mengairi sawahnya dengan menggunakan mesin disel," katanya.

Dari tujuh kecamatan yang mengalami kekeringan itu, kata Suyono, Kecamatan Jrengik tergolong paling parah, yakni mencapai 342 hektare.

Menurut Suyono, selain mengupayakan bantuan pompa air dari APBD Pemkab Sampang, pihaknya juga telah melaporkan kondisi itu ke Dinas Pertanian Pemprov Jatim dengan harapan juga bisa mendapatkan bantuan.

"Kalau bisa segera diatasi, misalnya bantuan pompa air bisa segera didapat, tentu kerugian oleh petani bisa ditekan," katanya.

Saat ini, kata dia, petani masih berupaya mengairi lahan tanaman padi mereka dengan menggunakan pompa air seadanya, seperti pompa air untuk rumah tangga, bukan pompa khusus untuk alat pertanian.

"Kalau pompa air rumah tanggal itu kan sangat sedikit dan untuk memenuhi kebutuhan sawah memang tidak cukup," katanya.

Dibandingkan di Kabupaten Pamekasan, jelasnya, luas areal tanaman padi yang mengalami kekeringan dan terancam gagal panen di Kabupaten Sampang tergolong jauh lebih luas, sebab luas areal tanaman padi di Pamekasan yang mengalami kekeringan dan terancam gagal panen hanya seluas 53,75 hektare. Angka ini sesuai dengan hasil pendataan dinas pertanian setempat.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.