Kategori: News

INFLASI MADIUN : Harga Bahan Pokok Naik, Inflasi Kota Madiun Diklaim Terkendali

Inflasi Madiun selama Juni 2016 dinilai terkendali.

Madiunpos.com, MADIUN - Laju inflasi di Kota Madiun pada bulan Juni 2016 dinilai tergolong terkendali meski sejumlah harga bahan pokok selama Ramadan naik cukup signifikan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Firman Bastian mengatakan inflasi selama Juni 2016 Kota Madiun mencapai 0,27 persen, edangkan bulan Mei tercatat 0,06 persen.

"Laju inflasi terkendali, lempeng-lempeng saja seiring berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah. Kalaupun naik tidak melonjak," ujar Bastian kepada wartawan di Madiun, Kamis (14/7/2016).

Dia mengatakan sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi di antaranya operasi pasar beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Komoditas lainnya yang dijual di operasi pasar adalah bawang merah, bawang putih dengan melibatkan lembaga terkait seperti bulog dan pemda," ungkap Firman.

Dia menambahkan di sisi lain, tidak adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji juga ikut menekan laju inflasi di Kota Madiun.

"Harga BBM malah cenderung turun. Beda dengan tahun lalu yang menjelang puasa malah naik sehingga mendongkrak inflasi," kata dia.

Hal itu karena kenaikan harga BBM cenderung mendongkrak kenaikan harga kebutuhan pokok, bumbu, sayur-mayur, bahan bangunan, dan lainnya.

Firman mengatakan kenaikan harga BBM pada tahun lalu memicu inflasi bulan Juni yang mencapai 0,32 persen. Angka itu kemudian naik di bulan Juli 2015 yang mencapai 0,83 persen yang bertepatan dengan bulan Ramadan.

BPS Kota Madiun mencatat Kabupaten Banyuwangi mengalami inflasi tertinggi dari delapan kota/kabupaten penghitung inflasi di bulan Juni 2016 sebesar 0,73 persen.

Kota Surabaya berada di posisi selanjutnya dengan inflasi sebesar 0,69 persen, Sumenep 0,65 persen, Kota Malang 0,63 persen, Kota Probolinggo 0,35 persen, Kabupaten Jember 0,28 persen, Kota Madiun 0,27 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,16 persen.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.