Kategori: News

INFRASTRUKTUR PONOROGO : Pipa PDAM Pecah Terlindas Truk, Aliran Air ke Rumah Warga Mati

Infrastruktur Ponorogo, pipa PDAM rusak terlindas truk tambang, sejumlah rumah aliran airnya mati.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Aktivitas truk pengangkut hasil tambang di sepanjang jalan raya Jenangan-Pulung, Ponorogo, memicu kerusakan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ponorogo yang ditanam di jalan itu. Akibatnya, aliran air PDAM di sejumlah rumah di Desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, mati.

Pantauan Madiunpos.com di jalan Jenangan-Pulung, Desa Nglayang, Kamis (9/3/2017), sebuah truk bermuatan pasir hasil tambang terjebak di lubang jalan itu. Sebuah pipa PDAM yang ditanam di jalan tersebut pecah dan air terlihat keluar ke permukaan. Warga pun segera menutup permukaan tanah yang dialiri air tersebut menggunakan pasir dan koral.

Seorang warga Desa Nglayang, Sirlan, mengatakan ada sejumlah rumah di desa tersebut yang air PDAM-nya mati. Hal ini karena pipa aliran air rusak terlindas truk pengangkut hasil tambang.

"Pipa PDAM memang ditanam di jalan tersebut. Pipa itu mengalirkan air ke sejumlah rumah di Desa Nglayang. Saya tidak tahu pasti berapa jumlahnya, tapi ada sejumlah rumah yang air PDAM-nya mati," jelas dia kepada Madiunpos.com, Kamis.

Dia meyakini pipa PDAM rusak akibat terlindas truk tambang itu. Menurut dia, pipa itu ditanam di jalan sedalam satu meter dari permukaan tanah. Namun, karena tanah labil dan aktivitas lalu lintas di jalan itu terlalu padat dan berat, jalan itu pun tergerus.

Dirut PDAM Ponorogo, Lardi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai pipa PDAM di Desa Nglayang yang rusak. Saat ini tim teknis dari PDAM juga telah berada di lokasi untuk memperbaiki pipa yang rusak tersebut.

Dia mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pengelola tambang dan dinas terkait mengenai kerusakan pipa itu. Namun, yang pasti saat ini diutamakan perbaikan pipa supaya aliran air bisa kembali lancar.

"Ini mencari pelakunya yang merusak pipa kan susah. Soalnya ini kan di jalan raya, kemudian truk yang melindas hingga rusak pipa itu mana kita juga tidak tahu. Ya kita tidak bisa menuduh secara langsung kepada pengelola tambang. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan dinas dan pihak terkait," terang dia saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/3/2017).

Lardi menuturkan jumlah pelanggan PDAM di Kecamatan Jenangan ada sekitar 3.000 orang. Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pelanggan yang terdampak akibat kerusakan pipa itu.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.