Kategori: Kisah UnikNews

Ingin Pandemi Cepat Berakhir, Pemuda Madiun Bagikan Seribuan Masker ke Pedagang Pasar

Madiunpos.com, MADIUN -- Masker menjadi salah satu kebutuhan penting saat pandemi Covid-19. Dengan masker, masyarakat bisa melindungi diri dan orang lain dari penularan virus corona.

Meski pandemi sudah berlangsung 18 bulan, nyatanya masih ada kelompok warga  yang lalai terhadap penggunaan masker ini. Terutama saat berada di ruang umum untuk beraktivitas.

Mengenai hal itu, sejumlah pemuda di Madiun melakukan sosialisasi penggunaan masker di pasar-pasar tradisional, Jumat (3/9/2021). Selain itu, mereka juga membagikan seribuan lembar masker kepada pedagang dan pengunjung pasar.

Stok Vaksin Covid-19 di Kota Madiun Masih 27.000 Dosis

Kelompok pemuda yang tergabung dalam Pemuda Madiun Bergerak (PMB) itu membagikan seribuan masker di pasar tradisional, seperti di Pasar Besar Kota Madiun, Pasar Babadan, Pasar Sukolilo, Pasar Dolopo, dan Pasar Dungus.

Ketua PMB, Bintang Nusantara Hasyim, mengatakan sosialisasi dan pembagian masker ini dipusatkan di lima pasar tradisional. Dia menuturkan pasar merupakan lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat dan juga banyak yang abai terhadap protokol kesehatan. Terutama dalam pemakaian masker.

“Kami melihat pasar ini pusat kerumunan warga dan juga banyak yang tidak disiplin memakai masker. Untuk itu, kami turun ke pasar-pasar. Ini bertujuan menumbuhkan kesadaran bersama bahwa masker ini penting di masa pandemi Covid-19,” jelas Bintang.

Dia menyampaikan ada seribu masker yang dibagikan kepada masyarakat di pasar tradisional yang ada di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Selain itu, pihaknya juga membagikan kurma sebanayk 20 kg. Kurma ini bisa menjadi salah satu penguat imun tubuh.

Setiap Hari, 1.200 Warga Madiun Bakal Dites Swab Antigen

“Ini menjadi kepedulian kami di masa pandemi seperti sekarang. Kami berharap dengan masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan bisa menurunkan angka penularan Covid-19. Sehingga akhirnya pandemi bisa segera berakhir,” ujarnya.

Meski demikian, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat ini cenderung ada peningkatan. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun yang dilakukan pada Juli 2021. BPS setempat melakukan Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19. Melalui survei terbatas dengan jumlah responden 1.666 orang itu menyebutkan bahwa 92,26% dari responden memakai satu masker saat sedang berada di luar rumah. Sedangan responden yang memakai masker dua lapis sebanyak 72,63%. Tentu hasil survei ini menjadi gambaran terbaru bahwa masker ini sudah menjadi kebutuhan, sehingga banyak warga yang kini mengenakannya.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.