Ini Cerita Penggali Makam Lihat Jenazah Syekh Ali Jaber

Madiunpos.com, TANGERANG- Lantunan tahlil menggema mengiringi pemakaman jenazah Syekh Ali Jaber kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Daarul Quran, Tangerang, Banten.

Jenazah Syekh Ali Jaber tiba di area permakaman sekitar pukul 16.40 WIB, Kamis (14/1/2021). Tampak keluarga dan para pelayat mengantarkan jenazah Syekh Ali Jaber. Hadir juga Ustaz Yusuf Mansur, yang merupakan pemilik ponpes.

Area ponpes sendiri tampak dibatasi. Hanya pihak tertentu yang mendapatkan izin dari Yayasan Daarul Quran yang diperbolehkan masuk ke area ponpes dan pemakaman. Area Ponpes juga dijaga oleh anggota TNI dan Polri.

Kepala Dinas PUPR Kediri Meninggal setelah Berjuang Melawan Covid-19

Penggali makam, Amin, 53, mengaku sempat melihat jenazah Syekh Ali Jaber saat proses penguburan. Amin menyebut jenazah Syekh Ali Jaber tersenyum.

"Senyum manis," kata Amin saat berbincang dengan wartawan di depan Ponpes Daarul Quran.

"Alhamdulillah lebih ganteng, kayak yang dulu-dulu," tambahnya.

TNI-Polri bakal Datangi Masyarakat yang Tak Respons SMS Vaksinasi Corona

 

Alasan di Daarul Qur'an

Amin merupakan salah seorang yang menggali makam Syekh Ali Jaber. Dia bersyukur proses penggalian makam Syekh Ali Jaber berjalan lancar.

"Alhamdulillah bagus, tanahnya bagus, enggak banjir. Alhamdulillah lancar," ujar Amin.

Amin mengaku diminta oleh Ustaz Yusuf Mansyur untuk menggali kubur Syekh Ali Jaber.

Vaksinasi Dimulai, Inilah Beberapa Fakta Cara Kerja Vaksin Sinovac

Ustaz Yusuf Mansur mengungkap alasan jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di ponpes miliknya, Daarul Quran.

"Karena termasuk yang pertama-tama Syekh Ali itu di Indonesia ya di Daarul Quran, sama Syekh Muhammad juga sekalian," ujar Yusuf Mansur saat ditemui di rumah duka, Kamis (14/1).

Selain itu, lanjut Yusuf Mansur, di Daarul Quran juga banyak anak-anak penghafal Al-Qur'an. Menurut dia, Syekh Muhammad menyampaikan pilihan terbaik ihwal lokasi pemakaman ada di Ponpes Daarul Quran.

Sedang Program Diet, Yuk Konsumsi Minuman Sehat Ini

 

Bukan Wasiat

Dia juga mengatakan keputusan tersebut bukan lantaran wasiat dari almarhum Syekh Ali Jaber.

"Sekalian kalau di Daarul Quran kan banyak anak-anak penghafal Qur'an lagi hafal Qur'an kan, sekarang ini ada 2.000-an. Jadi biar Syekh Ali bersama suara-suara Qur'an, bersama tahfiz Qur'an," ucapnya.

6 Alasan Seseorang Mudah Menangis, Salah Satunya Kurang Tidur

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.

Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Ponpes Daarul Quran. Sebelum dimakamkan, jenazah Syekh Ali Jaber terlebih dahulu di bawa ke kediamannya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah