Vaksinasi Dimulai, Inilah Beberapa Fakta Cara Kerja Vaksin Sinovac
Program vaksinasi vaksin Sinovac mulai dilakukan di Indonesia pada Rabu (13/1/2021). Berikut fakta cara kerja vaksin buatan Sinovac Biotech, China ini.
Madiunpos.com, MADIUN -- Vaksin Corona buatan Sinovac Biotech, China, yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan izin penggunaan darurat ini, vaksin Sinovac dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi tersebut digelar pada hari ini Rabu (13/1/2021) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Proses vaksinasi tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan.
Sebelum dilakukan program vaksinasi, vaksin Sinovac telah melalu tahap uji klinis untuk memastikan keamanannya. Dilansir dari detik.com, Rabu (13/1/2021), berikut ini fakta cara kerja vaksin Covid-19.
Mogok di Atas Rel, Minibus di Blitar Ringsek Tertabrak Kereta Api
- Terbuat dari virus corona
Para peneliti memulai dengan mengambil sampel dari pasien virus Corona di China untuk membuat vaksin Sinovac. Vaksin ini bekerja untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga antibodi dapat melawan virus Corona SARS-CoV-2.
- Percampuran senyawa
Setelah melalui inaktivasi, virus Corona dalam vaksin Sinovac akan mati dan tidak bereplikasi. Beberapa peneliti juga menggunakan senyawa betapropiolakton untuk menonaktifkan virus Corona agar tidak terkait dengan gennya.
Setelah itu, peneliti menarik virus yang tidak aktif dan mencampurkannya dengan sejumlah senyawa berbasis aluminium yang disebut adjuvan. Adjuvan akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan responsnya terhadap vaksin.
Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ182 Belum Bisa Dipulangkan ke Surabaya
Mendorong respons kekebalan tubuh
Karena virus Corona dalam vaksin Sinovac sudah mati, vaksin tersebut bisa disuntikkan ke lengan manusia tanpa menyebabkan infeksi Covid-19. Begitu masuk ke dalam tubuh, beberapa virus yang tidak aktif ditelan oleh sejenis sel kekebalan yang disebut sel pembawa antigen.
Sel yang membawa antigen merobek virus Corona dan memunculkan beberapa fragmen di permukaannya. Sel T dalam tubuh membantu mendeteksi fragmen tersebut yang apabila cocok dengan salah satu protein pada sel, sel T menjadi aktif dan menjadikan sel kekebalan lain untuk merespon vaksin.
- Membuat antibodi
Sel B sebagai sel kekebalan lain memiliki protein permukaan yang dapat menempel pada virus Corona. Ketika sel B terkunci, ia dapat menarik sebagian atau seluruh virus dan menampilkan fragmen virus Corona di permukaanya.
Sel T membantu mencocokkan fragmen dengan sel B. Jika cocok, sel B akan berkembang biak dan menghasilkan antibodi untuk kekebalan tubuh.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
- Menghentikan virus
Setelah divaksinasi dengan Sinovac, sistem kekebalan tubuh dapat merespons infeksi virus Corona yang hidup dalam tubuh manusia. Sel B yang menghasilkan antibodi akan menempel pada virus Corona dan mencegahnya masuk ke dalam sel tubuh.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.