Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ182 Belum Bisa Dipulangkan ke Surabaya
Keluarga Fadly masih harus menunggu keputusan dari rumah sakit dan kepolisian terkait pengambilan jenazah.
Madiunpos.com, JAKARTA- Keluarga Co-Pilot Fadly Satrianto, salah satu korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021, berencana mengambil jenazah Fadly pada Kamis 14 Januari 2021.
Namun menurut Sumarzen Marzuki, ayah dari Fadly, pihak keluarga masih harus menunggu keputusan dari rumah sakit dan kepolisian terkait pengambilan jenazah anaknya itu.
"Kapan mau diambil? Tadi sudah dijelaskan oleh pihak sana [rumah sakit], jika harus dikonfirmasi sehari sebelumnya, karena perlu ada dokumen-dokumen yang harus disiapkan oleh pihak rumah sakit," kata Sumarzen kepada awak media di rumah duka, Rabu (13/1/2021).
Setubuhi Pasien Asal Kediri, Dukun Cabul di Blitar Dibui
Sumarzen mengaku ingin segera mengambil jenazah dan segera memakamkannya. Keluarga juga sudah menghubungi rumah sakit kalau keluarga bisa mengambil besok atau lusa.
Awalnya, Sumarzen mengatakan keluarga ingin Fadly bisa dibawa pulang pada Rabu pagi. Sayangnya, syarat dari pihak rumah sakit tempat jenazah Fadly saat ini belum terpenuhi seluruhnya.
"Jenazah almarhum ini memang sudah diamankan. Jadi akan kami ambil jenazahnya besok, tentu kami menunggu keputusan dari sana. Sebenarnya saya menginginkan bisa diambil tadi pagi, nanti yang akan mempersiapkan segala sesuatu dari perusahaannya, yakni Nam Air," ungkapnya.
Mogok di Atas Rel, Minibus di Blitar Ringsek Tertabrak Kereta Api
Tak Percaya
Sebelumnya, Sumarzen sempat menceritakan perihal info soal Fadly. Hanya pada waktu mendapat info tersebut, ia tidak serta merta percaya begitu saja.
"Anak kami, Fadly Satrianto, yang pada waktu itu menumpang pesawat Sriwijaya SJ 182 yang nahas jatuh di pulau [kepulauan] Seribu. Bahwasanya semua media sudah tahu, jika ananda kami sudah teridentifikasi Fadly Satrianto melalui DNA yang kita kirimkan dari pihak ibunya maupun saya sendiri. Kami diarahkan ke sana [Jakarta], namun kami berikan mandat ke ponakan kami," terang Sumarzen.
Selain itu, Sumarzen mengatakan sejak Rabu pagi, pihak keluarga sudah melakukan konfirmasi soal jenazah dari Fadly.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
"Tadi jam 8 lebih, dia [keponakannya] sudah mengklarifikasi di rumah sakit Polri di Kramat Jati," ujarnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa
- Mobil Ringsek Disambar Kereta di Surabaya, Pengemudi Meninggal
- Persebaya Kini Bisa Latihan Lagi di Gelora 10 November Tambaksari
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.