Mogok di Atas Rel, Minibus di Blitar Ringsek Tertabrak Kereta Api

Kondisi minibus ringsek di bagian depan setelah tertabrak kereta api. Beruntung tiga penumpangnya selamat.

Mogok di Atas Rel, Minibus di Blitar Ringsek Tertabrak Kereta Api Minibus mengalami ringsek di bagian depan setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Lingkungan Sunberejo, Kecamatan Talun, Blitar. (Detikcom/Istimewa)

    Madiunpos.com, BLITAR - Kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi di lintasan tanpa palang di Blitar, Jawa Timur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya kondisi mobil ringsek di bagian depan karena tertabrak kereta.

    Kecelakaan ini terjadi pukul 18.00 WIB di lintasan tanpa palang Lingkungan Sunberejo, Kecamatan Talun. Kecelakaan terjadi antara KA Doho Penataran dengan sebuah minibus berpelat nomor AG 1635 AB.

    Keterangan beberapa saksi mata, saat kejadian KA Doho Penataran melaju dari arah barat ke timur,  atau dari Blitar menuju Malang. Sementara mobil yang dikendarai Asik Junaedi, 46, warga Gadungan, Kecamatan Gandusari, melaju dari timur kemudian belok kiri, menyeberang ke lintasan tanpa palang menuju ke selatan.

    Setubuhi Pasien Asal Kediri, Dukun Cabul di Blitar Dibui

    "Ada petugasnya di lintasan tanpa palang itu. Mobil dipersilakan jalan. Tapi ketika berada tepat di atas rel, mobil tiba-tiba mogok," jelas Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto, saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/1/2021).

    Petugas lintasan kemudian segera menyuruh semua penumpang mobil keluar. Apalagi, dari jarak jauh terlihat lampu sorot KA dan peluit KA dibunyikan dengan keras. Ada tiga penumpang dalam mobil itu yakni Asik, istri, dan anaknya.

    Tabrakan pun tak dapat dihindarkan yang membuat bagian depan minibus itu ringsek. Roda depan sebelah kiri hilang, terlempar jauh dari lokasi kejadian.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    KA Doho Penataran sempat berhenti mendadak sebentar. Tak lama kemudian meneruskan perjalanan begitu tidak menemukan kerusakan vital pada lokomotifnya.

    "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kerusakan mobil itu menimbulkan kerugian material sekitar Rp15 juta," pungkasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.