Kategori: News

Ini Lokomotif Dan Kereta Penumpang Buatan INKA Pesanan Filipina

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA melakukan test run atau uji coba lokomotif dan kereta penumpang. Keduanya merupakan pesanan dari Philippine National Railways (PNR), sebuah perusahaan kereta api di Filipina.

"Ini merupakan test run pertama. Ada tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang pesanan Filipina yang diuji coba," ujar Project Manager Filipina PT INKA (Persero) Dadik Pranata di Madiun, Senin (21/6/2020).

Waduh, Puluhan Penumpang di Jember Ditolak Naik Kereta Api

Menurut dia, uji coba pertama lokomotif dan kereta penumpang tersebut mengambil rute dari Stasiun Kertosono menuju Stasiun Madiun. Uji coba pertama itu dilakukan sebelum uji coba sesungguhnya sepanjang 2.000 kilometer yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 hingga 30 Juni 2020.

"Sejauh ini, hasil uji coba pertama berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Hanya perlu sedikit penyempurnaan di sisi lokomotif. Itu pun minor sekali," kata Dadik seperti diberitakan Antaranews.com.

Pasokan Komponen Impor Terhambat, Produksi Kereta Api di PT Inka Tersendat

Pihaknya berharap pengerjaan kereta penumpang dan lokomotif pesanan Filipna tersebut selesai tepat waktu sehingga dapat segera dikirim ke pemesan.

PT INKA (Persero) mendapatkan tiga proyek besar pada 2019, yakni pesanan dari PT KAI (Persero), Filipina, dan Bangladesh. Proyek pembuatan kereta api tersebut berlanjut pada pengerjaan 2020.

PT KAI Madiun Batalkan Sejumlah Perjalanan Kereta Api

Pesanan Dari Bangladesh

Pesanan dari PT KAI, INKA menggarap LRT Jabodebek dengan 31 trainset atau 186 unit kereta. INKA juga telah menyelesaikan dua trainset LRT dan telah dikirim ke Stasiun Cibubur.

Pesanan dari Bangladesh adalah sebanyak 200 unit kereta penumpang. Sampai akhir tahun 2019, INKA telah menyelesaikan dan mengirim 114 unit kereta ke Bangladesh.

Ingin Lihat Langsung Kereta Api Pesanan, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Kunjungi PT Inka Madiun

Sedangkan pesanan dari Filipina ada enam trainset Diesel Multi-Unit (DMU), tiga unit lokomotif, dan 15 unit kereta penumpang dengan nilai kontrak keseluruhan mencapai Rp792 miliar.

Khusus untuk tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang pesanan Filipina nilai kontraknya sekitar 1,3 miliar Peso atau sekitar Rp362 miliar.

Adapun dua dari empat kereta DMU pesanan Filipna tersebut sudah dikirimkan pada Desember 2019, sedangkan sisanya maksimal akan dikirim pada akhir Juli 2020.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.