Kategori: Kisah Unik

Ini Prediksi Para Pakar Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Madiunpos.com, MADIUN -- Pertumbuhan jumlah pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19) belum ada tanda-tanda akan berhenti. Kini semua berperang melawan virus mematikan tersebut.

Di tengah ganasnya pandemi Covid-19, para ahli juga terus berjuang meneliti cara mengatasinya juga memprediksi kapan pandemi ini berakhir.

Salah satunya adalah ahli kesehatan masyarakat Prof. Hasbullah Thabrany yang memprediksi persebaran Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada Mei. Syaratnya, masyarakat harus disiplin menjaga jarak fisik dan sosial.

Duh, Pasien Positif Covid-19 di Jatim Melonjak 52 Orang Dalam Sehari

Sebaliknya, jika masyarakat tak mengikuti anjuran tersebut, masa pandemi Covid-19 di Indonesia diprediksi lebih panjang. Lebih dari empat bulan mendatang.

“Tidak kontak face to face, ada teknologi modern kita bisa ketemu. Jangan sampai orang lain menjadi korban kalau kita egois,” kata Prof. Hasbullah Thabrany dalam bedah fakta dan mitos seputar virus corona bersama Facebook secara streaming di Jakarta pada Jumat (3/4/2020) seperti dilansir Antaranews.

Di sisi lain, anjuran menjaga hygiene diri seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun lalu mengeringkannya, tidak menyentuh area wajah seperti hidung dan mulut tanpa memastikan tangan berada dalam kondisi bersih juga perlu diterapkan.

Magetan Bebas Dari Pasien Positif Corona

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Hal lain yang juga tak boleh diabaikan adalah menjaga daya tahan tubuh. Yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Rajin beraktivitas fisik dan istirahat yang cukup. Mengenai penggunaan masker, dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, menyatakan orang sehat bisa memakai masker kain. Masker ini bisa dicuci dan dapat digunakan sebagai bagian proteksi diri dari ancaman Covid-19.

Penelitian Lain

Selain itu, penelitian lain juga dilakukan beberapa ahli lainnya. Mereka memprediksi bahwa wabah Covid-19 di Tanah Air ini akan berakhir pada Mei – Juni 2020.

Salah satu penelitian corona ini dilakukan oleh Ikatan Alumni Departemen Matematika Universitas Indonesia yang diunggah di akun media sosial Instagram @ilunimathui. Dari penelitian tersebut, diberlakukan tiga skenario.

Skenario pertama, jika tidak ada kebijakan signifikan dan tegas dalam mengurangi interaksi sesama manusia. Dengan skenario terjadi ini, puncak pandemi corona terjadi pada 4 Juni 2020 dengan total kasus mencapai ratusan ribu. Wabah ini berakhir pada akhir Agustus – awal September 2020.

Gubernur Jatim Minta Kepala Daerah Bebaskan Biaya Sewa Rusunawa

Skenario kedua, jika kebijakan sudah ada namun kurang tegas dan kurang strategis dalam mengurangi interaksi sesama manusia. Di mana masyarakat tidak disiplin melakukan physical distancing.

Bila skenario kedua ini yang berlaku, puncak wabah corona di Indonesia diprediksi terjadi 2 Mei 2020 dengan total kasus sebanyak 60.000 orang positif. Diprediksi dengan menerapkan skenario dua ini, pandemi berakhir akhir Juni – awal Juli 2020.

Skenario ketiga, jika diberlakukan kebijakan tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi sesama manusia dan masyarakat disiplin melakukan hal tersebut. Hasilnya, diprediksi puncak pandemi corona terjadi 16 April 2020 dengan kasus positif sebanyak 17.000 orang. Diprediksi, wabah Covid-19 berakhir pada Mei – awal Juni 2020.

Prediksi UGM

Diberitakan Solopos.com, tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta mengungkapkan prediksi Covid-19 di Indonesia akan selesai pada akhir Mei 2020. Mereka juga memprediksi ada 6.174 orang terinfeksi virus corona.

Sempat Ditutup, Aset Milik Pemkot Madiun Ini Kembali Disewa

Salah satu tim peneliti UGM, Fidelis I Diponegoro, mengatakan prediksi virus corona di Indonesia itu menggunakan model yang bernama probabilistic data driven model (PDDM).

Fidelis dan rekannya menggunakan sumber data kasus corona Tanah Air yang telah dirilis oleh pemerintah setiap harinya untuk mereka teliti.

“Terakhir kami pakai data sampai tanggal 26 Maret 2020. Kami uji setiap hari, apakah sesuai prediksi kami atau enggak. Sejauh ini sesuai dan bahkan realitasnya seringkali di bawah prediksi kami. Jadi, kami cukup yakin mengeluarkan prediksi ini,” beber Fidelis.

Warganet Kecam Rencana Pemasangan Bendera di Rumah Warga PDP Corona

Selain itu, dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa sebelum masa puncak kasus corona di Indonesia terdapat penambahan kasus 185 orang per harinya. Setelah masa puncak pada pekan kedua April 2020, jumlahnya akan menurun.

“Kalau batas atasnya sudah terlewati, layak lebih waspada. Dan jika ada perubahan-perubahan signifikan di luar kontrol seperti itu [misalnya rapid tes] tentu kami akan memperbaiki model ini lagi. Karena tujuannya bukan pembenaran model antar peneliti, tetapi lebih kepada bagaimana menggunakan data demi kebaikan bersama,” lanjutnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.