PT Inka di Kota Madiun. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Persero) siap membuat kereta cepat yang mampu melaju dengan kecepatan di atas 200 km/jam. Rencananya, prototipe kereta cepat tersebut dirancang pada 2022.
Dalam pembuatan kereta cepat itu, PT Inka bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta beberapa perguruan tinggi. Hal itu dikatakan Direktur Pengembangan PT Inka, Agung Sedaju, dalam seminar daring bertema Kesiapan Jalur Kereta Makassar-Parepare, Senin (16/8/2021).
Agung mengklaim Inka sudah siap secara teknologi dalam pembuatan sarana kereta api cepat Makassar-Pare Pare tersebut.
Pesilat Hentikan Pengguna Jalan di Madiun, Ada Apa?
“Untuk Makassar-Parepare, kami siap mengoperasikan kereta cepat produk anak negeri dengan diketuai oleh BPPT, dengan teknologi hybrid battery pada tahun 2022,” kata Agung dalam keterangan pers yang diterima Madiunpos.com, Selasa (17/8/2021).
Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi BPPT, Muljadi Sinung Harjono, mengatakan BPPT memiliki target pembuatan prototipe kereta cepat dengan kecepatan di atas 200 km/jam. Pihaknya pada tahun 2020 telah menyelesaikan target desigan requirement and objective (DR & O) atau pre-spesifiki teknis. Sedangkan basic & manufacture design pada 2021.
Dia menuturkan pihaknya membutuhkan lokasi uji sebenarnya kereta api cepat dengan kecepatan di atas 200 km/jam sepanjang 20 km dengan lebar lintasan yang mencukupi.
“Pada tahun 2022, kami terdapat rencana anggaran pembangunan sarana prototype kereta api cepat. Maka dari itu diperlukan lokasi untuk uji sebenarnya kereta api cepat dengan kecepatan di atas 200 km/jam sepanjang 20 km,” ujar Muljadi.
Puluhan Petani di Lereng Gunung Wilis Madiun Gelar Upacara Bendera di Tengah Sawah
Lebih lanjut, dia menuturkan pada 2022 akan dibuat prototipe kereta api cepat tersebut. Untuk pembuktian, kereta api cepat tersebut diharapkan bisa diujicobakan di jalur Makassar-Parepare.
“Setelah prototipe tersebut jadi, setelah akhir 2022, harapannya prototipe tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bagian armada kereta api penumpang yang dapat memenuhi kebutuhan lapangan,” jelas Muljadi.
BPPT dalam hal ini berkolaborasi dengan konsorsium Prioritas Riset Nasional Teknologi Perkeretaapian. Konsorsium itu terdapat perguruan tinggi seperti ITB, ITS, UNS, dan UGM. Selain itu juga ada beberapa industri yang terkait dengan perkeretaapian, PT Inka dan PT Pindad.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.