Puluhan Petani di Lereng Gunung Wilis Madiun Gelar Upacara Bendera di Tengah Sawah
Puluhan petani di Desa Cermo menggelar upacara bendera di tengah persawahan desa setempat, Selasa (17/8/2021).
Madiunpos.com, MADIUN -- Ada berbagai cara untuk merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya yang dilakukan puluhan petani di Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Puluhan petani itu menggelar upacara bendera di tengah persawahan desa setempat, Selasa (17/8/2021). Desa Cermo merupakan salah satu desa tinggi yang berada di lereng Gunung Wilis.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, puluhan warga itu mengenakan pakaian ala petani. Ada yang memakai kaos dengan celan pendek, ibu-ibu mengenakan jarit, dan lainnya. Selain itu, mereka juga membawa alat-alat yang biasanya digunakan untuk bekerja, seperti arit dan caping.
Pedagang Keluhkan Omzet Turun, Polisi Madiun Borong Bendera Merah Putih
Di tengah terik matahari, mereka terlihat khidmat dalam mengikuti upacara bendera tersebut. Mereka berbaris rapi di lahan pertanian yang belum digarap. Lantaran masih masa pandemi Covid-19, upacara dilakukan dengan peserta terbatas dan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Enam petani kemudian membawa dan mengibarkan bendara merah putih. Bendera yang dikibarkan pun memiliki ukuran yang besar, yakni 10 meter X 3 meter.
Saat bendera mulai dikibarkan, petugas paduan suara langsung menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sedangkan para peserta upacara berdiri dengan posisi hormat.
Koordinator upacara bendera itu, Didik, 42, mengatakan upacara bendera itu memperingati HUT Kemerdekaan RI. Mereka sengaja melakukan upacara bendera itu di tengah sawah.
Peringati HUT Kemerdekaan RI, Sukarelawan Gelar Upacara Bendera di Pemakaman Jenazah Covid-19 Madiun
Menurutnya, ini adalah bentuk ekspresi para petani dalam memperingati hari kemerdekaan. Selain itu juga sebagai cara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan pada negara.
"Upacara ini melibatkan sekitar 30 petani. Bendera yang dikibarkan berukuran 10 meter X 3 meter. Itu benderanya dijahit sendiri oleh petani," kata Didik.
Di masa pandemi, mereka mengaku juga mengalami dampak yang cukup signifikan dari berbagai sektor. Untuk itu, para petani di Desa Cermo berharap supaya pandemi segera berakhir.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Kesenian Reog Warnai Keseruan Merdeka Heppiii Desa-desa di Madiun
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.