Kategori: News

Investasi Rp15 Miliar Berkedok Jual Beli Valas di Surabaya Dibongkar

Madiunpos.com, SURABAYA - Investasi bodong di Surabaya dengan kerugian mencapai Rp15 Miliar dibongkar. Tersangka melakukan aksinya dengan berkedok jual beli valas atau mata uang asing.

Tersangka adalah PP, 39, warga Kediri, Jawa Timur. PP ditangkap setelah polisi menindaklanjuti laporan dari korban pada 18 Agustus 2020. Tersangka menjanjikan keuntungan besar kepada korban sebagai modus operandi.

"Produk investasinya adalah jual beli mata uang asing dengan keuntungan yang dijanjikan 5 sampai 6 persen. Namun, sampai sekarang korban ini tidak pernah mendapatkan sepeser pun keuntungan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Diduga Keracunan Jamur, 6 Orang Sekeluarga di Blitar Kritis

Truno menyebut modus ini terus berkembang karena kepercayaan dari para korban terhadap tersangka. Hal ini didasari karena tersangka merupakan rekan dekat korban ketika masih berstatus sebagai karyawan di Bank Jatim.

Dari hasil investigasi polisi, Truno mengatakan uang yang didapat pelaku yang seharusnya digunakan untuk membeli aset, justru digunakan untuk kepentingan pribadi. Misalnya untuk membeli aset rumah di Perumahan Citra Garden Sidoarjo, mobil sedan BMW, mobil SUV BMW, sepeda motor Honda Scoopy, beberapa handphone, dokumen rumah, dokumen kendaraan, hingga buku rekening.

"Ada satu korban yang melaporkan, dia sekaligus mewakili 15 orang yang menjadi korban. Total investasi yang masuk sebesar Rp 15 miliar, namun jumlah investasi per orang beragam," kata Truno.

Komentar Jokowi Terhadap Penangkapan Menteri Edhy Prabowo

Truno menambahkan dari keterangan korban, penipuan ini sudah terjadi sejak 2017 hingga 2018.

Atas perbuatannya, PP dijerat Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan dengan ancaman maksimal empat tahun. Kendati demikian, Truno menyebut pihaknya masih mencari tersangka lain.

"Meski sudah ditetapkan satu tersangka, namun penyidikan terus berjalan karena dimungkinkan ada tersangka lain," pungkasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

26 menit ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

14 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.