Iseng Bakar Kursi Bikin Bus Hangus, 3 Bocah Diperiksa Polisi

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak tiga bocah di Pasangkayu diperiksa polisi lantaran diduga menjadi dalang terbakarnya bus di kantor bupati setempat. Poilsi masih mendalami peran masing-masing anak di bawah umur itu.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, AKP Pandu Arief Setiawan, mengatakan pemeriksaan itu dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pasangkayu.

"Sudah diamankan ke unit PPA," kata Pandu, seperti dilansir Detik.com, Minggu (20/9/2020).

Pandu menjelaskan kebakaran bus itu terjadi di halaman kompleks kantor Bupati Pasangkayu, Sabtu (19/9/2020) sore. Sebelumnya, ketiga bocah ini terlihat bermain di dalam bus.

"Yang 3 orang itu umur 10 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun, laki-laki semua," tutur Pandu.

Fenomena Corpus Alienum yang Pernah Terjadi, Mulai Ratusan Susuk Hingga Kawat di Dalam Tubuh

Saat itu, dua dari tiga anak itu sedang merokok. Sedangkan seorang lainnya, yakni AA, 12, tiba-tiba saja iseng membakar kursi bus. Keisengan itu malah membikin seluruh badan bus terbakar.

"Iseng bakar-bakar kursi tahunya kebakaran," kata dia.

Ketiga bocah itu, lanjut Pandu, sempat berusaha memadamkan api. Namun upaya mereka tak berhasil.

"Karena tidak berhasil memadamkan api, mereka pada lari. Ya sudah, hangus satu bus," terang Pandu.

Ketiga anak dimaksud merupakan warga sekitar lokasi kejadian serta ada saksi mata yang melihat mereka saat bermain di dalam bus. Berselang tiga jam pasca-kebakaran, polisi pun mengamankan para anak tersebut.

"Kita amankan di sekitar rumah masing-masing, kan dekat-dekat situ juga rumahnya," pungkas Pandu.

Ketiga anak tersebut belum akan dipulangkan polisi. Perannya masih akan didalami lebih lanjut.

Perlukah Melapisi Masker Dengan Tisu dan Olesan Minyak Esensial?