Kategori: News

Jelang Lebaran 2023, Produksi Keripik Tempe di Ngawi Meningkat 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, NGAWI -- Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri tahun ini, penjualan keripik tempe yang diproduksi sejumlah industri rumah tangga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meningkat drastis. Bahkan produksinya mencapai dua kali lipat dari produksi saat hari biasa.

Dany Anggoro, seorang perajin di sentra industri rumah tangga keirpik tempe Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, mengatakan pesanan keripik tempe mulai naik menjelang Ramadan 2023. Untuk memenuhi pesanan konsumen, ia meningkatkan produksi hingga dua kali lipat dari hari biasa.

"Pada hari biasa kami produksi sekitar 30-35 kilogram kedelai per hari. Sedangkan untuk memenuhi permintaan selama puasa dan menjelang Lebaran, produksi naik sekitar 60-70 kilogram kedelai per hari," ujar Dany di Ngawi, Sabtu (8/4/2023).

Dia menyampaikan biasanya permintaan dari daerah Ngawi, Magetan, Madiun, dan sekitarnya. Saat ini pesanan juga dari kota-kota lain, seperti Solo, Yogyakarta, Lamongan, Bojonegoro, bahkan hingga luar Jawa, seperti Pontianak dan Banjarmasin.

Baca Juga: Bank Sampah Sewulan Madiun, Ubah Sampah Jadi Emas

"Mayoritas untuk memenuhi toko oleh-oleh yang ada di luar kota. Sedangkan permintaan di Ngawi sendiri hanya sekitar 30 persen," kata dia.

Adapun untuk harga, pihaknya mematok bervariasi antara Rp8.000 hingga Rp12.500 per plastik, tergantung dari besar ukuran masing-masing kemasan.

Dany menambahkan kerajinan membuat keripik tempe tersebut telah ditekuninya sejak puluhan tahun lalu dan merupakan usaha turun temurun dari keluarganya.

Ia berharap industri rumah tangganya dapat bertahan dan terus berkembang setelah sebelumnya lesu akibat pandemi serta kesulitan bahan baku minyak goreng yang harganya hingga kini masih tinggi.

Baca Juga: Tempat Prostitusi di Pelabuhan Prigi Dibongkar, Sediakan Layanan Seks Bermodus Warung Kopi

Data BPS Kabupaten Ngawi mencatat jumlah perajin industri rumah tangga keripik tempe di wilayah setempat saat ini mencapai 1.201 unit.

Industri rumah tangga tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 3.745 orang. Adapun sentra pembuatan keripik tempe terdapat di tiga desa Kecamatan Ngawi, yakni Desa Sadang, Ngawi Purba, dan Grudo.

 

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.