Kategori: News

Jemaah Umrah Madiun Pasrah Atas Kebijakan Penghentian dari Arab Saudi

Madiunpos.com, MADIUN -- Para calon jemaah umrah di wilayah Madiun hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan kedatangan jemaah umrah asal Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan sementara perjalanan ibadah umrah bagi warga negara asing, termasuk jemaah asal Indonesia pada Kamis (27/2/2020). Penghentian sementara ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona ke Arab Saudi.

Salah satu calon jemaah umrah, Slamet Riyadi, mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait penghentian sementara perjalanan ibadah umrah tersebut. Ia mengaku hanya bisa pasrah atas kebijakan tersebut.

Kebijakan Setop Sementara Jemaah Umrah Tak Berdampak Terhadap Pembuatan Paspor di Madiun

Menurutnya, hal itu wajar dilakukan karena memang ada ancaman penyebaran virus. Dia hanya berharap bisa berangkat umrah setelah kebijakan penghentian sementara itu dicabut.

"Wabah kan tidak disengaja. Tapi memang banyak teman-teman yang takut," ujar dia saat berbincang dengan wartawan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (28/2/2020).

Warga Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo itu mengungkapkan sesuai jadwal dirinya akan berangkat pada tanggal 13 Maret mendatang. Namun, sampai saat ini belum ada informasi lanjutan terkait keberangkatannya ke Tanah Suci.

Profesional, Begini Aksi Rampok Penjebol Brankas Berisi Rp190 Juta di Madiun

"Kalau pihak biro umrah sudah ngasih jaminan akan diberangkatkan. Tapi untuk waktunya belum tahu," jelas dia yang sedang mengurus proses paspor.

Kasubdit Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun, Pandu Bayuaji, mengatakan sejak ada kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara perjalanan umrah dari Indonesia, permintaan pembuatan paspor masih tetap normal. Tidak ada penurunan yang signifikan baik sebelum maupun sesudah kebijakan itu berlaku.

"Paspor itu kan dokumen ya. Orang yang mau ke luar negeri, termasuk yang akan pergi umrah wajib memiliki dokumen ini. Kalau sejauh ini tidak ada efeknya," kata dia.

Pandu menyampaikan dua bulan terakhir yaitu Januari sampai Februari 2020, Kantor Imigrasi Madiun mengeluarkan 3.742 paspor. Pada Januari ada 2.268 pemohon paspor dan Februari ada 1.474 pemohon paspor.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.