Kategori: News

Jombang Terlarang untuk Petasan

Madiunpos.com, JOMBANG - Polres Jombang, Jawa Timur, mengimbau masyarakat tidak membuat, menjual, maupun menyulut petasan selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Polisi akan menindak tegas warga Kota Santri yang nekat melanggar imbauan tersebut.

Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho. Kebijakan ini diambil menyusul insiden ledakan yang menewaskan seorang peracik bubuk petasan di Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, beberapa waktu lalu.

"Kami imbau masyarakat tidak memproduksi maupun menyalakan petasan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban selama Ramadan," kata Agung dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (17/4/2021).

Jelang Idulfitri, Pedagang Pasar di Madiun Disuntik Vaksin Covid-19

Melalui imbauan ini, Agung berharap insiden serupa tidak terulang di wilayah hukumnya. Kapolres juga akan gencar merazia para pedagang kembang api dadakan di Kota Santri.

Razia untuk mencegah peredaran petasan dan kembang api yang mempunyai daya ledak tinggi. Masyarakat hanya diizinkan menyulut kembang api berukuran kecil.

"Kami berharap ledakan yang terjadi di wilayah Kabuh tidak terulang. Sehingga masyarakat aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah Ramadhan," terangnya.

Awasi Pembayaran THR, Pemprov Jatim Buka Posko Pengaduan

Mantan Kasubbagrenmin Bagrenmin SSDM Polri ini juga mengimbau masyarakat senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan. Baik saat beribadah maupun dalam aktivitas sehari-hari.

"Kami imbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19," lanjut Agung.

Ledakan terjadi di dapur rumah Sukijan, 60, warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kamis (15/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Dua kali ledakan dipicu ulah anak Sukijan, Joko Slamet, 35, yang meracik bubuk petasan.

Geger Biaya Pemakaman di Ponorogo Rp5 Juta Sampai Sekda Turun Tangan, Begini Ceritanya

Akibatnya, Joko meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Jombang. Ledakan juga melukai istri Sukijan, Sainten, 55, yang saat itu berada di dapur.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.