Tim dokter penanganan corona RSUD dr Soedono Madiun saat mengumumkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Magetan dinyatakan positif terpapar COVID-19 di rumah sakit setempat di Madiun, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020).(Antara)
Madiunpos.com, MAGETAN -- Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kini berstatus siaga Covid-19. Status ini ditetapkan Pemerintah Kabupaten Magetan menyusul ada satu warganya yang meninggal dunia karena positif terserang virus corona (Covid-19).
Pasien tersebut sempat dirawat di RS dr. Soedono Madiun.
"Kabupaten Magetan statusnya sekarang siaga virus corona," ujar Bupati Magetan, Suprawoto, kepada wartawan di Magetan, Sabtu (21/23/2020), seperti dilansir Antara.
Meski berstatus siaga, Bupati meminta warga Kabupaten Magetan tidak panik. Sebab, virus asal Wuhan, China, itu bisa dilawan dengan sistem kekebalan tubuh yang baik.
RSUD dr. Soeodono Rawat 1 Positif Corona, 4 PDP, dan 6 ODP
Seperti halnya warga Ngariboyo, Magetan, yang diketahui terinfeksi virus corona tipe baru, meski hasil uji laboratoriumnya positif Covid-19, kondisi yang bersangkutan di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun terus membaik.
Selain meminta warga tetap tenang, Bupati Suprawoto juga meminta warga yang tinggal di Kecamatan Ngariboyo untuk beribadah di rumah. Keputusan itu diambil hasil bermusyawarah dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama wilayah setempat.
"Jauhi tempat-tempat yang sifatnya mengundang banyak orang untuk sementara waktu. Warga diminta mematuhi kebijakan social distancing untuk mencegah penyebaran corona," kata dia.
Ini Obat Bikinan Fujifilm yang Diyakini Bisa Melawan Covid-19
Ia menyebutkan, selain satu warga yang dinyatakan positif corona, terdapat 17 warga Magetan lainnya yang diuji sampel darah dan nasofaring. Mereka adalah keluarga, teman, dan tetangga yang sempat berinteraksi dengan pasien positif corona dan suaminya yang juga positif corona dan telah meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2020.
"Hasilnya semua 17 orang tersebut dinyatakan negatif. Saat ini mereka masih diisolasi di rumah. Belum diperbolehkan beraktivitas seperti semula hingga pekan depan. Setelah itu juga ada evaluasi lagi setelah dua pekan isolasi," kata Bupati.
Sementara itu, data Dinas Kesehatan Magetan mencatat hingga periode 20 Maret 2020, jumlah warga Magetan dengan status orang dalam risiko (ODR) mencapai 134 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak enam orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak dua orang.
Drama Korea 2018 Ini Sudah Meramalkan Corona
"Saat ini yang kami awasi dalam berbagai status, baik ODR, ODP, maupun PDP jumlah totalnya mencapai 142 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Ksehatan Magetan, Didik Setyo Margono.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.