Kategori: News

Pemkab Pacitan Larang Warga dan Pedagang Timbun Barang Kebutuhan Pokok

Madiunpos.com, PACITAN -- Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, meminta masyarakat tidak perlu menimbun banyak barang kebutuhan pokok sejalan dengan ditetapkannya status darurat corona di Jawa Timur. Pemkab juga meminta pedagang tidak menjual barang kebutuhan pokok di atas harga normal.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Pacitan, Lutfi Azza Azizah, memastikan seluruh kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pacitan masih tercukupi.

Namun, lamanya status darurat membuat pemerintah perlu melakukan upaya-upaya penting. Sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani Sekda Pacitan, Lutfi mengimbau masyarakat dan pedagang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok dan penting.

Pasien Positif Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri, Asal Lakukan Ini

Seperti diketahui, status darurat Covid-19 di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diperpanjang sampai 29 Mei 2020.

"Kami Instruksikan kepada masyarakat, pedagang, pemasok dan distributor untuk tidak melakukan penimbunan," ujarnya Lutfi, Kamis (18/3/2020), seperti dilansir pacitankab.go.id.

Larangan selanjutnya adalah pedagang untuk tidak membandrol dagangannya di atas harga yang ditentukan pemerintah. Begitu juga tidak melayani pembeli yang memborong barang dagangan.

Dua Orang PDP dan ODP Corona di RSUD dr. Soedono Meninggal Dunia

Lutfi mengatakan sepanjang tidak ada penimbunan, ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pacitan mencukupi.

Kapolres Pacitan, AKBP Didik Hariyanto, juga memastikan akan menindak tegas upaya-upaya yang membuat banyak orang menderita seperti penimbunan barang kebutuhan pokok.

"Apabila itu (penimbunan) terjadi ya mohon maaf dengan sangat, pasti nanti peraturan dan ketentuan kita tegakkan" kata Didik tegas.

Begini yang Dilakukan Pemkot Madiun Untuk Mencegah Corona

Namun demikian langkah preventif lebih diprioritasan. Pembentukan satgas pangan Polres Pacitan yang diawaki Reskrim dan Intel akan terus memantau keberadaan rantai pasokan bahan rokok di Pacitan.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.