Dua Orang PDP dan ODP Corona di RSUD dr. Soedono Meninggal Dunia

Dua orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) virus corona meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

Dua Orang PDP dan ODP Corona di RSUD dr. Soedono Meninggal Dunia Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Bangun Trapsila Purwaka (berkacamata) menyampaikan perkembangan terkait pasien corona yang dirawat di RSUD tersebut, Jumat (20/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dua orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) virus corona meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

    Satu orang PDP virus corona yang meninggal dunia adalah seorang laki-laki berusia 76 tahun. Pasien ini merupakan warga Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

    Sedangkan untuk satu orang ODP virus corona merupakan seorang perempuan berusia 67 tahun. Pasien ini merupakan warga Kediri.

    Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Bangun Trapsila Purwaka, mengatakan ada dua orang yang meninggal dunia dengan status PDP dan ODP virus corona. Kedunya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

    Istri Pasien Positif Corona Solo Dinyatakan Positif Covid-19

    "Sebenarnya kami merawat lima pasien PDP. Tapi satu meninggal dunia. Jadi saat ini ada empat PDP yang kami rawat," kata dia saat jumpa pers di RSUD setempat, Jumat (20/3/2020).

    Untuk satu orang PDP berasal dari Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun saat dirawat di RSUD dr. Soedono kondisi kesadarannya sudah menurun. Sehingga pasien ini dikategorikan sebagai PDP.

    "Pasien ini dinyatakan sebagai PDP karena leukositnya rendah. Sebenarnya leukosit rendah belum tentu karena corona. Tapi dikategorikan sebagai PDP untuk antisipasi saja," jelas Bangun.

    Sedangkan satu pasien yang dikategorikan sebagai ODP merupakan warga Kediri. Sebelumnya pasien perempuan itu berkunjung ke rumah anaknya di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Pasien ini memiliki riwayat diabetes.

    Begini yang Dilakukan Pemkot Madiun Untuk Mencegah Corona

    Hingga akhirnya pasien dibawa ke RSUD dr. Soedono dan kemudian ditetapkan sebagai pasien ODP corona. Perempuan ini meninggal dunia karena mengalami infeksi akut yang disebabkan bakteri.

    Meski kedua pasien telah meninggal dunia, tim medis belum bisa memastikan keduanya positif corona. Pihaknya telah mengambil sampel klinis dari kedua pasien dan dikirim ke Kemenkes di Jakarta.

    "Mungkin lima hari hasilnya sudah keluar. Ini untuk membuktikan pasien itu terjangkit corona atau tidak," kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.