Kategori: News

KAI Madiun Gelar Sosialisasi Keselamatan untuk Tekan Angka Kecelakaan di Perlintasan KA

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII Madiun melakukan sosialisasi keselamatan di empat titik perlintasan sebidang di wilayahnya, Rabu (14/10/2020). Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang.

Empat titik tersebut adalah di JPL 08 di Stasiun Magetan, JPL 138 Stasiun Madiun, JPL 303A Mangkreng antara Stasiun Kertosono-Stasiun Purwoasri, dan JPL 03 tidak terjaga di KM 170 antara Stasiun Madiun-Stasiun Magetan.

Manajer Humas Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara on the spot di perlintasan sebidang dan juga mengundang tokoh masyarakat serta warga sekitar perlintasan dan jalur KA.

Tambah Satu, Total 8 warga Kota Meninggal Dunia karena Covid-19

Ixfan menyampaikan kegiatan sosialisasi keselamatan ini juga dilakukan secara serentak di 33 titik perlintasan sebidang kereta api di Jawa dan Sumatra.

“Sosialisasi keselamatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang. Sehingga harapannya angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan,” ujar Ixfan.

Dia menyampaikan kecelakana lalu lintas yang melibatkan kereta api di perlintasan sebidang di wilayah Daops Madiun periode Januari sampai Oktober 2020 mencapai 37 kejadian. Untuk itu, sosialisasi keselamatan di perlintasan kereta api perlu terus dilakukan.

Pulang dari Kediri, Siswi di Kota Madiun Terkonfirmasi positif Covid-19

Ixfan menjelaskan perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Banyaknya perlintasan sebidang di sepanjang rel dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat pengguna kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Hal itu juga menjadikan perlintasan sebidang sebagai salah satu titik rawan kecelakaan.

Lebih lanjut, pengguna jalan wajib menaati aturan dengan berhenti ketika sinyal sudah berbunyi dan palang pintu sudah mulai ditutup. Pengguna jalan juga wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel. Aturan itu telah tertuang dalam UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.

“Sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang akan terus dilakukan. Diharapkan pengguna jalan agar dapat berdisiplin dan mengutamakan keselamatan,” jelas dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.