Kategori: News

Kampanye Work From Hotel Tak Efektif, Okupansi Hotel di Jatim 20 Persen

Madiunpos.com, SURABAYA -- Beragam upaya dilakukan agar bisnis perhotelan tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pemprov Jawa Timur ikut turun tangan dengan mengampanyekan work from hotel (WFH).

Sayang, kampanye itu tak efektif membuat banyak orang mau kerja dari hotel mengingat daya beli masyarakat yang juga ikut turun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Sinarto, mengakui kampanye pihaknya agar masyarakat mau bekerja dari hotel tak mendongkrak okupansi. Sehingga tak memengaruhi pendapatan.

Tiga Pria Bercadar Rampok Ibu Rumah Tangga di Jember Saat Sahur

"Melihat realita di lapangan dan data, tidak berdampak signifikan ya. Sangat kecil dampaknya," kata Sinarto, seperti dikutip dari detik.com, Sabtu (2/5/2020).

Sinarta menjelaskan salah satu alasan mengapa Work From Hotel tidak membangkitkan penghasilan industri hotel karena daya beli.

"Daya beli masyarakat sekarang anjlok, semua terdampak. Meskipun hotel sudah kasih promo, tapi kalau daya beli masyarakat sudah tidak keruan gimana bayarnya," jelas Sinarto.

Penularan Covid-19 di PT HM Sampoerna, Ini Awal Mulanya

Menurutnya, sekarang masyarakat semakin berhati-hati dan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran. Di tengah situasi seperti saat ini, masyarakat tidak akan mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak penting.

"Memang WFH bagus untuk mengusir kejenuhan di rumah, tapi apa daya, memang sekarang situasi serba sulit," imbuhnya.

Sinarta menyebut okupansi hotel di Jatim saat ini berada di kisaran 15-20 persen. Angka tersebut perlahan memang sedikit membaik daripada awal April lalu yang berada di 10-15 persen.

Pasien Covid-19 Pertama di Ngawi, Tak Pernah Bepergian

"Karena okupansi ini meningkat sedikit juga karena banyak hotel tutup. Opsi menyewa hotel akhirnya tersisa beberapa pilihan, sehingga memang ada naik tapi kecil sekali," terangnya.

Sinarta berharap agar wabah COVID-19 segera berlalu. Sehingga sektor pariwisata, restoran dan perhotelan bisa kembali bangkit.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.