Kategori: News

KAMPUNG INGGRIS PARE : Terowongan Surowono, Wisata Alam Menegangkan di Pare

Kampung Inggris Pare memiliki sebuah objek wisata alam yang cukup terkenal. Terowongan Surowono, itulah namanya. Anda penasaran?

Madiunpos.com, KEDIRI – Terowongan Surowono berada sekitar 7 km dari Kampung Inggris Pare, tepatnya di Desa Canggu, Kecamatan Pare. Orang-orang yang berkunjung ke goa tersebut, sekilas tak akan melihat sesuatu yang eksotis. Hal itu bisa dimaklumi lantaran goa tersebut dari luar tak ubahnya cekungan tanah. Belum ada gapura penanda atau bangunan penunjang lainnya di sekitarnya.

Namun, jika sudah memasuki gua tersebut, pengunjung akan terkesima. Sebab, di dalam goa tersebut pengunjung akan merasakan sensasi aliran sumber mata air yang jernih setinggi 1 meteran. Seraya berjalan dan merayap, pengunjung juga akan mendengar bunyi-bunyian dari tetesan air dinding goa.

Madiunpos.com, menuliskan pengalamannya ketika beberapa kali menyusuri goa peninggalan Kerajaan Kadiri tersebut bersama sejumlah pelajar Kampung Inggris Pare.

Untuk memasukinya, pengunjung wajib membawa alat penerang, baik lampu baterai, atau lilin. Tanpa alat penerang, pengunjung hanya bisa meraba karena goa penuh air dan gelap gulita. Dan ini sangat berbahaya. Cukup dengan membayar biaya tiket murah meriah senilai Rp1.000, pengunjung sudah bisa memasuki goa alam nan menantang itu.

Setelah membawa lampu penerang, pengunjung mulai bersiap menyusuri goa yang hingga kini belum diketahui pasti seberapa panjang jauhnya. Pengunjung hanya diperbolehkan memasuki goa hingga pintu keempat. Sebab, setelah itu kondisi goa sangat berbahaya.

Menurut penuturan warga setempat, pintu goa ke lima dan seterusnya sangat sempit. Pengunjung hanya bisa merayap di dalam air. Tak hanya itu, goa di pintu pertama sampai keempat juga penuh cabang yang sangat berbahaya jika tersesat dan tak bisa kembali. Itulah sebabnya, pengunjung yang belum pernah ke sana diharapkan meminta bantuan guide dengan membayar Rp1.000/ orang.

Perjalanan menyusuri goa itu biasanya berlangsung menegangkan. Suasana senyap begitu terasa. Pengunjung berjalan pelan di dalam arus air. Dalam suasana dag dig dug itu, pengunjung tak jarang berdoa semoga bisa menemui pintu berikutnya yang ditandai dengan cahaya terang mentari yang menerobos masuk perut goa.

Nah, Anda ingin mencobanya?

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.