Kategori: Kisah Unik

Karena Teh Susu, Pria Ini Masuk Deretan Orang Terkaya

Madiunpos.com, MADIUN -- Banyak cara menuju kesuksesan. Hanya butuh kejelian dan keberanian untuk mencapai kesuksesan itu. Seperti cerita hidup Jiang Jianqi. Berawal dari hanya berjualan teh susu, pria China ini menjelma menjadi salah satu orang terkaya di negara tersebut.

Seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, Berdasarkan catatan Forbes, Jianqi berada di urutan ke 318 orang terkaya di China. Total kekayaannya mencapai US$1,2 miliar atau setara Rp19,2 triliun mengacu kurs Rp 16.000 per dolar AS.

Apa yang membuat bisnis teh susu milik Jianqi ini mampu mengantarnya menjadi salah satu orang terkaya di Negeri Tirai Bambu ?

Mau #dirumahaja Tapi Skill Bertambah? Coba Kursus Online Gratis Ini

Untuk diketahui, Jianqi merupakan salah satu pendiri dan pemimpin Xiangpiaopiao Food, pemasok teh susu instan terbesar di China. Saking lakunya, perusahaan tersebut sudah terdaftar di Bursa Efek Shanghai sejak 30 November 2017 lalu.

Xiangpiaopiao memiliki 1.095 distributor di China pada akhir September 2017 yang mencakup semua provinsi di sana. Maka tak heran, bisnis itu mampu membuat Jianqi jadi salah satu orang tajir di China. Namun, ternyata kesuksesan tersebut tidak ia peroleh secara instan.

Teh Susu buuatan Xiangpiaopiao Food (prnasia.com)

Brem Khas Madiun Katanya Punya Manfaat Untuk Kecantikan, Apa Iya?

Buruh Pabrik Mangkuk

Berasal dari Provinsi Zhejiang, Jiang sebelumnya bekerja untuk Administrasi Kereta Api Shanghai setelah lulus dari sekolah teknik menengah.

Tak lama bekerja di sana, dia lalu memutuskan untuk mencoba bekerja di pabrik pembuatan mangkok nasi dari besi hingga pabrik makanan.

Singkat cerita, dia mulai menekuni bisnisnya sendiri, dia sempat menjajal bisnis es krim. Namun lambat laun disadari bahwa es adalah produk musiman. Penjualannya pada musim dingin akan turun tajam.

3 Makanan Ala Tiktok Yang Ngehits di Masa Pandemi Covid-19

Suatu hari, dia tidak sengaja melihat deretan kedai teh susu. Dia melihat orang-orang berbaris cukup panjang di sana. Tidak mau dibawa rasa penasaran, dia memutuskan ikut antre membeli secangkir teh susu.

Dalam antrean panjang, ia menyadari bahwa ada ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Dia menangkap peluang bisnis tersebut hingga akhirnya pada Agustus 2005, Jiang mendirikan Hong Fluttering Tea.

Dengan sabar dia mencoba berbagai cara untuk sukses di bisnis teh susu. Tak sia-sia, setelah berjalan 11 tahun, lebih dari 1 miliar gelas teh susu terjual dalam setahun.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

21 jam ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.