Kategori: News

KEBAKARAN HUTAN : Perhutani Ngawi Siagakan 250 Personel Satgas Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan di Ngawi diantisipasi Perhutani dengan satgasdamkar.

Madiunpos.com, NGAWI — Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Ngawi, Jawa Timur menyiagakan 250 personel sebagai anggota satuan tugas khusus pemadam kebakaran hutan (satgasdamkar). Penyiapan personel itu dilakukan guna mengantisipasi dan menangani terjadinya kebakaran hutan di wilayah tugas KPH itu.

"Anggota satgasdamkar tersebut akan disiagakan di titik hutan yang rawan terjadi kebakaran hutan," ujar Administratur Perhutani KPH Ngawi, Joko Siswantoro, kepada wartawan di Ngawi, Rabu (12/8/2015).

Menurut dia, guna penanganan cepat jika terjadi kebakaran hutan di wilayah KPH Ngawi, pihaknya juga telah mendirikan pos simpatik yang dilengkapi dengan kendaraan pemadam kebakaran. "Kondisi medan yang sulit dan banyaknya daun jati kering berjatuhan membuat api sulit dipadamkan saat terjadi kebakaran. Untuk penanganan cepatnya, kami sudah mendirikan pos simpatik yang dilengkapi dengan mobil pemadam kebakaran," kata dia.

Ia menjelaskan, secara umum saat musim kering seperti ini, hampir semua hutan di wilayah tugasnya bisa terjadi kebakaran. Namun demikian, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi prioritas penanganan. "Wilayah yang diprioritaskan penanganannya antara lain di sepanjang jalur Jalan Raya Ngawi-Solo. Sehingga tidak mengganggu para pengguna jalur nasional tersebut," terangnya.

Selain menyiagakan satgasdamkar, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait dalam menangani dan mencegah kebakaran hutan di wilayahnya. Mereka antara lain warga tepian hutan yang tergabung dalam lembaga masyarakat desa hutan (LMDH), lembaga TNI, Polri, dan BPBD pemda setempat.

Ia juga berharap, masyarakat ikut andil dalam menjaga hutan dari kebakaran. Baik warga masyarakat di tepian hutan, maupun masyarakat umum. Di antaranya, dengan tidak membuang putung rokok saat merokok secara sembarangan, tidak membuat api unggun saat melakukan aktivitas cocok tanam, dan lainnya.

Adapun, luas hutan yang masuk wilayah Perhutani KPH Ngawi secara keseluruhan mencapai 45.909,70 ha yang berada di Kabupaten Ngawi, Magetan, Bojonegoro, dan Nganjuk. Dari puluhan ribu hektare hutan tersebut, rata-rata adalah hutan jati.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.