Kategori: News

Kebakaran Madiun: Siswa SDK Santo Yusuf Diliburkan Setelah Kompleks Sekolahan Terbakar

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Pasca-kebakaran yang menimpa kompleks Persekolahan Santo Yusuf Kota Madiun, seluruh siswa di SDK Santo Yusuf yang telanjur datang ke sekolah dipulangkan, Jumat (6/4/2018).</p><p dir="ltr">Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut diliburkan. Pantauan <em>madiunpos.com</em>, Siswa SDK Santo Yusuf yang datang ke sekolah kemudian dikumpulkan dan diberi motivasi dan kemudian dipersilakan dipulangkan.</p><p dir="ltr">Sedangkan aktivitas belajar mengajar di SMP Katolik Santo Yusuf yang ada di dalan kompleks sekolah itu masih tetap berjalan seperti biasa.</p><p dir="ltr">Siswi kelas VI SDK Santo Yusuf, Luis, mengatakan kaget saat melihat sekolahnya terbakar. Meski bukan ruang kelas yang terbakar, dia mengaku takut.</p><p dir="ltr">Sesampainya di sekolahan, kata dia, seluruh siswa kemudian dikumpulkan dan diberi motivasi. "Tadi cuma dikumpulkan. Kemudian pulang. Hari ini tidak ada pelajaran," kata dia.</p><p dir="ltr">Kepala SMP Katolik Santo Yusuf, Martinus, mengatakan seluruh siswa SD dipulangkan lebih dulu. Aktivitas belajar mengajar seluruh siswa SD diliburkan. Hal ini karena melihat sekolah yang sedang mengalami musibah kebakaran.</p><p dir="ltr">"Dipulangkan lebih awal. Secara psikologis kan tentu kasihan. Tadi kami memberi motivasi kepada siswa yang berangkat," jelas dia.</p><p dir="ltr"><strong>Pelaksanaan UNBK</strong></p><p dir="ltr">Mengenai ruang komputer yang berada di atas ruang TU yang ludes terbakar, kata Martinus, kondisi komputer aman dan tidak ada yang rusak. Namun, pihaknya belum mengetahui kerusakan bangunan yang ditimbulkan karena kebakaran itu.</p><p dir="ltr">Untuk sementara ruang komputer tersebut tidak difungsikan. Padahal, ruang komputer itu rencananya digunakan untuk kegiatan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) kelas IX SMPK Santo Yusuf pada akhir April mendatang.</p><p dir="ltr">Dia menyebut di ruang komputer itu ada 26 unit komputer.</p><p dir="ltr">"Kami tidak berani menggunakan ruang komputer itu. Takutnya bangunanya rusak karena terbakar api. Untuk UNBK nanti menggunakan ruang komputer lain. Kalau komputernya tidak cukup, kita akan kerja sama dengan sekolah lain," jelas dia.&nbsp;</p><p dir="ltr">Diberitakan sebelumnya, empat ruang di kompleks Sekolahan Santo Yusuf terbakar, Jumat sekitar pukul 01.00 WIB. Satu ruang yang terbakar yaitu ruang TU SD dan tiga kantin. Seluruh barang di ruang TU SD itu ludes terbakar.&nbsp;</p><p dir="ltr">&nbsp;</p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.