Kebijakan Setop Sementara Jemaah Umrah Tak Berdampak Terhadap Pembuatan Paspor di Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kunjungan jemaah umrah dari Indonesia. Meski ada kebijakan itu, pembuatan paspor untuk jemaah umrah tetap berjalan seperti biasa.

Seperti yang terlihat di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (28/2/2020).

Kasubdit Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun, Pandu Bayuaji, mengatakan sejak ada kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara perjalanan umrah dari Indonesia, permintaan pembuatan paspor masih tetap normal. Tidak ada penurunan yang signifikan baik sebelum maupun sesudah kebijakan itu berlaku.

Pulang Dari AS, Kaji Mbing Nazar Nyanyi “Indonesia Tanah Air Beta”

"Paspor itu kan dokumen ya. Orang yang mau ke luar negeri, termasuk yang akan pergi umrah wajib memiliki dokumen ini. Kalau sejauh ini tidak ada efeknya," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/2/2020).

Pandu menyampaikan dua bulan terakhir yaitu Januari sampai Februari 2020, Kantor Imigrasi Madiun mengeluarkan 3.742 paspor. Pada Januari ada 2.268 pemohon paspor dan Februari ada 1.474 pemohon paspor.

"Kalau pada Januari itu banyak yang megajukan paspor karena ada pengurusan paspor haji. Sehingga datanya cukup banyak," jelas dia.

Petani Madiun Waswas Gagal Panen Akibat Serangan Wereng Cokelat

Untuk data pengurus paspor umrah, Pandu mengaku pihaknya tidak bisa mengidentifikasi. Hal ini karena, paspor bisa saja digunakan untuk ke berbagai negara dan berbagai kebutuhan.

"Yang jelas, hingga kini proses pengajuan paspor di Kantor Imigrasi Madiun masih normal," jelas dia.