Kategori: News

Tak Mau Kecolongan, Dinas Pendidikan Kota Madiun Keluarkan SE Waspada Penculikan Anak

Madiunpos.com, MADIUN -- Maraknya isu penculikan anak yang beredar di sejumlah wilayah Jawa Timur merambah juga ke Kota Madiun. Meski belum ada kejadian, Pemkot Madiun tak mau kecolongan.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Madiun mengeluarkan surat edaran (SE) berisi kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak.

Seperti dilansir Antara, Sekretaris Disdik Kota Madiun, Sri Marhaendra Datta, mengatakan SE bernomor 470/724/401.101/2020 itu diterbitkan pada 21 Februari 2020. Adapun, SE tersebut berisi imbauan terhadap seluruh sekolah untuk lebih memerhatikan keamanan lingkungan sekolahnya masing-masing.

"SE itu diterbitkan menyusul maraknya isu penculikan di berbagai daerah akhir-akhir ini. Terlepas dari berita penculikan tersebut hoaks atau bukan, kami tidak mau kecolongan. Jangan sampai ada kejadian, baru melangkah. Yang penting selalu waspada," ujar Marhaendra di Madiun, Jumat (28/2/2020).

Marak Kabar Penculikan Anak, Dinas Pendidikan Situbondo Keluarkan Surat Edaran

Ada empat poin penting yang disampaikan dalam SE tersebut. Pertama, memastikan yang mengantar dan menjemput peserta didik ke sekolah merupakan orang tua, wali, atau keluarga. Kedua, jika ada orang asing yang menjemput, pihak sekolah diminta menahan dan mengonfirmasikan terlebih dahulu ke orang tua atau wali murid.

Ketiga, membatasi peserta didik keluar area sekolah saat jam istirahat. Terakhir, sekolah perlu dilengkapi kantin yang menyediakan makanan dan minuman sehat serta higienis.

Dindik memastikan sejauh ini Kota Madiun cukup aman. Meski demikian, sekolah dan orang tua siswa tak boleh lengah. Sebab, pelaku selalu memiliki cara tersendiri.

Isu Penculikan Anak Marak Beredar Di Madiun, Polisi Pastikan Hoaks

"Intinya kami tidak ingin kecolongan dan harus selalu waspada. Kami tegaskan, sejauh ini Kota Madiun masih aman," ujarnya.

Dia menambahkan, SE itu tidak akan dicabut hingga keadaan benar-benar aman. Selain menerbitkan SE, pihaknya juga berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) turut bersinergi dalam upaya antisipatif.

Pihaknya juga meminta para orang tua tidak panik yang berlebihan dengan isu penculikan anak tersebut. Yang terpenting adalah selalu waspada dan mengawasi anak dengan baik.

Hal yang sama sudah lebih dulu dilakukan Dinas Pendidikan Situbondo. Isi SE yang diterbitkan pun sama persis dengan SE yang dikeluarkan Disdik Kota Madiun.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 jam ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 hari ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

3 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

5 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.