Petani Madiun Waswas Gagal Panen Akibat Serangan Wereng Cokelat
Serangan wereng cokelat merebak di lahan pertanian di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Petani di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, waswas tidak bisa merasakan hasil dari tanaman padi mereka yang siap panen. Adalah hama wereng cokelat yang membuat petani ketir-ketir.
Melansir Antara, petani Desa Klorogan, Istamar, mengatakan hama wereng cokelat mulai menyerang tanaman padi sejak sepekan terakhir seiring tingginya curah hujan selama beberapa hari ini. "Padahal tanaman saya diperkirakan bulan depan siap dipanen, namun ini sebagian terserang hama wereng," ujar Istamar, Kamis (27/2/2020).
Ia mengatakan tanaman padi siap panen yang terserang wereng akan kering dan mati. Bulir padi juga banyak yang kosong akibat terkena hama tersebut.
Per April 2020, Tak Akan Ada Lagi Pasar Hewan Di Kota Madiun
"Petani rugi banyak karena tanaman banyak yang mati. Hasil panen secara tidak langsung menurun drastis," ujar dia lebih lanjut.
Berbagai upaya pembasmian hama terus dilakukan petani, mulai dari menyemprot pestisida hingga membakar belerang. Namun, hama wereng tidak juga hilang.
Kepala Desa Klorogan, Juprianto, membenarkan hama wereng menyerang lahan padi di desanya. Ia mengatakan ada lebih dari 2 hektare sawah yang terserang hama wereng.
Pulang Dari AS, Kaji Mbing Nazar Nyanyi “Indonesia Tanah Air Beta”
"Kami sudah melaporkan keadaan ini ke Dinas Pertanian. Diminta dinas terkait turun ke lapangan untuk membantu mengatasi persoalan ini," kata Juprianto.
Pemerintah Desa setempat berharap Dinas Pertanian Kabupaten Madiun ikut melakukan pengawasan dan pengendalian hama agar petani tidak terancam gagal panen.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Korupsi Pupuk Subsidi, Kejari Tetapkan Eks Pejabat Pemkab Madiun & Distributor Jadi Tersangka
- Sedih! Petani Madiun Merugi karena Tanaman Tomat Rusak Diserang Hama
- Kuota Pupuk Bersubsidi di Madiun Tak Terserap 100%, Kenapa?
- Aneh! Pupuk Subsidi Ilegal Marak Dijual saat Petani di Madiun Kesulitan Mencari Pupuk
- Pupuk Bersubsidi Langka, Puluhan Petani Geruduk DPRD Madiun
- Bantu Petani, Pemkot Madiun Anggarkan Rp1 Miliar untuk Pupuk
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.