Kategori: News

Kecanduan Narkoba, Adik di Malang Curi Pikap Kakak Kandung

Madiunpos.com, MALANG - Warga Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AA, 27, nekat mencuri pikap milik kakak kandungnya, berinisial YA, 29. Dia mencuri dengan dalih membeli narkoba.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan pelaku AA nekat mencuri pikap kakaknya untuk membeli narkoba.

"Pengakuannya memang uang hasil penjualan mobil akan digunakan untuk membeli narkoba. Tetapi sebelum itu dilakukan, pelaku berhasil kita amankan terlebih dahulu," katanya dikutip dari SuaraMalang.ID, Senin (22/3/2021).

Mobil Terjun ke Jurang di Lumajang, Pengemudi Meninggal

Kronologi pencurian, lanjut dia, bermula saat pelaku mendatangi rumah korban yang juga kakak kandungnya, di Jl Muharto Gang V, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Lantaran memahami kebiasaan korban yang menaruh kunci pikap di jok sepeda motor, pelaku dengan mudah mengambil kunci tersebut.

Selanjutnya, pelaku mengajak teman berinisial HK untuk kembali ke rumah korban untuk mencuri. Pelaku kemudian menyembunyikan pikap di Desa Baran Genitri, Pakis, Kabupaten Malang.

"Pelaku datang pada Minggu [21/3/2021] sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku bersama temannya [HK] mengambil mobil pikap itu. Jadi HK itu sebagai pengawas dan pelaku AA yang mengambil mobilnya," urainya.

Kritik Menhub, Epidemiolog Unair Minta Pemerintah Larang Mudik Lebaran

Aksi pencurian itu cepat terungkap lantaran polisi mengantongi beberapa bukti kuat, termasuk rekaman kamera pengawas atau CCTV. Pada Senin (22/03/2021) sekitar pukul 03.00 WIB pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

"Kita punya bukti lewat CCTV dan bukti TKP lainnya. Awalnya pelaku memang berkelit, tapi kita punya bukti. Akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan tempat pikap tersebut disembunyikan," katanya.

Pelaku lain berinisial HK kini masih buron. "Tersangka AA kita kenakan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 367 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Lalu untuk HK masih kita lakukan pengejaran dan sudah kita tetapkan menjadi DPO," ujarnya.

Ketua HKTI Jatim Minta Gubernur Khofifah Tolak Beras Impor

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.