Kecelakaan Madiun yang melibatkan Bus Cendana dan mobil Avanza menyebabkan seorang tewas dan seorang lainnya terluka parah.
Madiunpos.com, MADIUN — Suryo, warga Sidotopo, Semampir, Surabaya tewas akibat mobil yang dikemudikannya menabrak sebuah bus di jalur jalan Madiun-Ponorogo, tepatnya wilayah Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (5/10/2015). Kecelakaan Madiun itu juga menyebakan Alexander, rekan perjalanan Suryo, terluka parah.
Data Polres Madiun mencatat, Suryo tewas di lokasi kecelakaan Madiun itu karena badannya terjepit bodi mobil Avanza yang dikemudikannya setelah menabrak Bus Cendana. "Dugaan sementara, kecelakaan yang terjadi tadi disebabkan karena kondisi korban yang mengantuk namun nekat mengemudikan kendaraan. Kasus kecelakaan ini masih diselidiki lebih lanjut," ujar Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra, kepada wartawan.
Sopir Bus Cendana berpelat nomor AE 7288 UB berikut kernetnya segera diamankan polisi untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait kecelakaan Madiun tersebut. Bedasarkan keterangan saksi, kecelakaan tersebut bermula saat korban mengemudikan mobil Avanza berpelat nomor W 1530 RD dengan kencang dari arah Madiun menuju Ponorogo. Korban mengemudi mobil dengan rekannya yang diketahui bernama Alexander.
Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba laju mobil oleng ke kanan dan sempat membanting setir ke kiri untuk menghindari motor. Nahas, dari arah berlawan muncul Bus Cendana yang dikemudikan Eko Hermanto warga Geger Kabupaten Madiun. Laju mobil yang oleng tersebut tak terkendali sehingga menabrak bus dengan benturan yang sangat keras.
Akibat tabrakan tersebut, bodi mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Suryo hancur, ringsek di bagian depannya. Bahkan tubuh korban terjepit hingga membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengevakuasinya. Sedangkan rekan korban, Alexander, mengalami luka parah dan hingga kini menjalani perawatan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban juga dibawa ke kamar jenazah RSUD Dolopo.
Kapolres Madiun menambahkan, jalur Madiun-Ponorogo sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain akibat human error, kecelakaan di jalur tersebut juga dipicu oleh kondisi jalan dan alam setempat. "Kondisi jalan yang menikung, minim rambu-rambu lalu lintas, dan minim lampu penerangan, juga memicu terjadinya kecelakaan selain human eror," kata AKBP Tony.
Berdasarkan informasi, rencananya korban dan rekannya dari Surabaya hendak menuju Pacitan. Diduga kelelahan saat berkendara dan mengantuk, korban lalu mengalami kecelakaan di Kabupaten Madiun.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.