Kategori: News

KECELAKAAN NGAWI : Polisi Belum Ungkap Penyebab Runtuhnya Atap Masjid Kedunggalar

Kecelakaan Ngawi yang menyebabkan tewasnya pemudi guru mengaji kini ditangani aparat Polres Ngawi.

Madiunpos.com, NGAWI — Runtuhnya atap masjid yang menewaskan seorang pemudi guru mengaji kini diselidiki aparat Polres Ngawi. Sejauh ini, polisi menurut Kantor Berita Antara belum mampu mengungkap penyebab pasti runtuhnya atap masjid tersebut.

Sebagaimana diberitakan Madiunpos.com, seorang pemudi guru mengaji di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tewas akibat reruntuhan atap Masjid At Taqwa. Anik Sumiyati, 17, Senin (14/9/2015) malam, selepas salat Magrib, tengah mengajari santri-santrinya mengaji di masjid itu.

"Korban langsung meninggal dunia di lokasi karena kepalanya tertimpa pilar atap masjid yang tiba-tiba ambruk. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab bangunan roboh," ujar Kapolsek Kedunggalar, AKP Didik, sebagaimana dikutip Antara di Ngawi, Selasa (15/9/2015).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat salat berjamaah, Magrib itu, warga mengaku mendengar suara keras di bagian atap masjid. Setelah salat usai, Anik dan belasan santrinya tetap tinggal di dalam masjid untuk mengaji bersama. Saat sedang khusyuk mengaji, tiba-tiba atap masjid runtuh menimpa guru dan para santrinya tersebut.

Anik, sebagaimana diungkapkan Antara, tertimpa belandar atau balok kayu besar penyangga atap masjid. Sedangkan, para santrinya hanya tertimpa runtuhan atap.

Anik yang merupakan anak pasangan Gunarto dan almarhumah Sumiyem itu langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat luka parah di kepalanya, sedangkan para santrinya hanya mengalami luka ringan. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan

Kantor Berita Antara memberikan kesaksian, bangunan Masjid At Taqwa hancur. Seluruh bagian atapnya roboh dan hanya menyisakan puing-puing beton. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat, Masjid At Taqwa di Kedunggalar tersebut dibangun pada tahun 1981 dan direnovasi pada tahun 1995.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lain Kecelakaan Ngawi:
- Atap Masjid Ambrol, Pemudi Guru Ngaji Tewas Tertimpa
- Sebelum Atap Masjid Ambrol, Dikabarkan Terdengar Ledakan Misterius

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 jam ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

6 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.