Kecelakaan Ngawi: Sopir Mira Jadi Tersangka Tabrakan 3 Bus

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> -- Polres Ngawi menetapkan sopir bus <em>Mira</em>, Adi Susilo, 40, sebagai tersangka dalam<a title="Kecelakaan Ngawi: Tabrakan Beruntun, Bus Eka, Mira, dan Sumber Selamat Kocar-Kacir di Jalan Ngawi-Solo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910936/kecelakaan-ngawi-tabrakan-beruntun-bus-eka-mira-dan-sumber-selamat-kocar-kacir-di-jalan-ngawi-solo"> kecelakaan lalu lintas </a>&nbsp;yang melibatkan tiga bus dan satu mobil di Jalan Raya Ngawi-Solo Km 8-9, Desa Soko Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (17/4/2018) lalu.</p><p>Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, mengatakan setelah gelar perkara pada Rabu (18/4/2018), polisi menetapkan sopir <em>Mira</em> sebagai tersangka dalam lakalantas tersebut. Sopir bus <em>Mira</em> dijadikan tersangka karena dianggap sebagai penyebab kecelakaan yang membuat <a title="Kecelakaan Ngawi: Identitas 9 Korban Luka dalam Tabrakan 3 Bus dan 1 Mobil di Jalan Ngawi-Solo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910986/kecelakaan-ngawi-identitas-9-korban-luka-dalam-tabrakan-3-bus-dan-1-mobil-di-jalan-ngawi-solo">sembilan orang terluka</a>.</p><p>Sopir bus Mira dianggap lalai saat mengemudikan kendaraannya dan tidak melihat kondisi lalu lintas di jalur tersebut. "Sopir bus Mira mengambil jalur yang bukan haknya yaitu di sisi bagian kanan. Lalu ada bus Eka dari depan dan terjadi <a title="Kecelakaan Ngawi: Netizen Minta Pemerintah Cabut Izin Bus Ugal-Ugalan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/911023/kecelakaan-ngawi-netizen-minta-pemerintah-cabut-izin-bus-ugal-ugalan">kecelakaan </a>&nbsp;itu. Sopir Mira dianggap sebagai penyebab kecelakaan ini," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu malam.</p><p>Pranatal menuturkan Adi Susilo yang merupakan warga Kendal, Jawa Tengah, ini tidak ditahan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Sopir Mira ini juga mengalami luka-luka. Saat ini masih dirawat di rumah sakit," ujar dia.</p><p>Mengenai korban yang mengalami luka-luka sebagian telah pulang. Namun, ada beberapa korban yang mengalami luka parah masih dirawat di rumah sakit At-Tiin Ngawi.</p><p><br /><br /></p>